Inovasi dan Manfaat Transformasi Teknologi dalam Pendidikan Tinggi


Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pendidikan tinggi menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Selain itu, perubahan demografis dan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah juga mendorong perguruan tinggi untuk mencari solusi inovatif dalam proses belajar mengajar.

Dengan hadirnya platform pembelajaran online, mahasiswa dapat mengakses materi dan berinteraksi dengan dosen serta sesama mahasiswa secara fleksibel, tanpa terikat oleh batasan waktu atau lokasi. Hal ini membuka peluang bagi pembelajaran jarak jauh yang lebih inklusif dan menghapuskan hambatan geografis dalam akses pendidikan tinggi

Selain itu, teknologi juga memungkinkan perguruan tinggi untuk menawarkan program blended learning yang menggabungkan pembelajaran online dan offline, memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik.

Inovasi Teknologi dalam Metode Pengajaran


AR dan VR sebagai Alat Pembelajaran



Penggunaan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) telah membawa revolusi dalam metode pengajaran di perguruan tinggi. Mahasiswa tidak lagi terbatas pada gambar-gambar statis dalam buku teks, melainkan dapat menjelajahi konsep-konsep abstrak secara interaktif, meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. 

Di samping itu, pengembangan simulasi dan permainan pembelajaran berbasis VR memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan memikat bagi mahasiswa, memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Sebuah penelitian oleh J. Evanick pada tahun 2023 tentang pemanfaatan AR dan VR untuk pembelajaran menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, seru, dan imersif. 

Contohnya: dengan pemanfaatan AR dan VR, pembelajaran sejarah menjadi lebih interaktif. Tidak hanya terpaku kepada ilustrasi 2D, siswa dapat belajar dan mengenal sejarah seakan hadir langsung di tengah-tengah sejarah itu. 

Personalisasi Pembelajaran dengan Sistem Adaptif AI



Dengan adopsi sistem pembelajaran adaptif yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), pengalaman belajar mahasiswa dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan individu masing-masing. 

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dapat digunakan untuk membantu mahasiswa belajar sesuai dengan ritme masing-masing. Pemanfaatan AI ini membuat setiap mahasiswa dapat belajar dengan efektif dan efisien. 

Adapun beberapa contoh pemanfaatan AI dalam pembelajaran antara lain:

Intelligent Tutoring System (ITS)


Intelligent Tutoring System (ITS) atau biasa dikenal dengan Intelligent Computer Aided Instruction adalah suatu sistem untuk menyediakan pengajaran yang dapat menyesuaikan dengan kemampuan siswa. ITS merupakan salah satu pengembangan dari sistem pakar pada kecerdasan buatan dalam bidang pembelajaran. 

Contoh: Intelligent Tutoring System (ITS) Berbasis Augmented Reality (AR) Untuk Materi Geometri Dimensi, Intelligent Tutoring System untuk pembelajaran hukum Nun Sukun atau Tanwin, Intelligent Tutoring System (ITS) untuk pembelajaran lingkaran untuk kelas VIII SMP, dan berbagai ITS lainnya.

Mentor Virtual Pembelajaran


Kecerdasan buatan saat ini sudah banyak diterapkan pada berbagai platform teknologi pendidikan terutama yang berbasis daring, seperti mentor virtual. 

AI bisa memberikan umpan balik (Feedback) dari aktivitas belajar dan latihan soal para siswa, memberikan rekomendasi materi yang perlu dipelajari kembali layaknya seorang guru atau tutor.

Voice Assistant Pembelajaran


Penerapan kecerdasan buatan pada voice assistant memiliki kemiripan dengan mentor virtual. Hanya saja Voice Assistant lebih mengandalkan fungsi suara sebagai pusat interaksi dan komunikasi. Voice Assistant hadir untuk mengakomodir siswa yang cenderung aktif beralajar melalui audio.

Smart Content


Penerapan kecerdasan buatan pada smart content berfungsi membagi dan menemukan konten materi dan buku digital yang sudah dirpogram secara virtual dengan lebih mudah dan cepat. Contoh umum penerapan teknologi ini terdapat di berbagai perpustakaan digital saat ini, baik di sekolah, perguruan tinggi, maupun perpustakaan umum.

Automatic Assessment


Saat ini AI banyak digunakan untuk keperluan asesmen dan koreksi soal otomatis secara online. Penggunaan fitur seperti ini memudahkan guru dan tutor menyiapkan dan mengadakan kuis maupun ulangan secara mudah dan praktis. Guru dan tutor tidak perlu lagi harus membuat soal dan mengoreksi soal secara manual.

Game Edukasi


Game edukasi adalah game yang didesain untuk belajar, tapi tetap bisa menawarkan bermain dan bersenang- senang. Menurut Marc Prensky (2012) Game edukasi adalah semua bentuk permainan yang dibuat untuk memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemain-pemain permainan tersebut, yang diberi muatan pendidikan.

Dampak Positif Transformasi Teknologi dalam Pendidikan Tinggi



Kepercayaan Diri yang Tinggi dan Keterampilan Teknologi yang Berkembang


Studi yang dilakukan oleh Pew Research Center menunjukkan bahwa mahasiswa yang menggunakan teknologi dalam pembelajaran cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam menguasai materi dan keterampilan teknologi yang relevan. Ini menegaskan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan meningkatkan kemandirian dan keterampilan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan digital yang penting untuk kesuksesan karir mereka di masa depan.

Interaksi Mahasiswa dan Dosen yang Meningkat


Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Computers & Education menunjukkan bahwa penggunaan platform pembelajaran online meningkatkan interaksi antara mahasiswa dan dosen. Terutama bagi mahasiswa yang lebih enggan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelas tradisional, teknologi memberikan platform yang nyaman dan terstruktur untuk mereka terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan adanya fitur-fitur seperti forum diskusi online dan konsultasi daring, mahasiswa dapat lebih mudah mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan dosen tanpa adanya hambatan waktu dan ruang.

Tantangan Transformasi Teknologi Dunia Pendidikan


Data sebaran pengguna internet Indonesia di tahun 2020 (Berdasarkan pulau) yang dirilis oleh SAFEnet berdasarkan rilis dari APJII (2020) dalam Laporan Situasi Hak-hak Digital Indonesia 2020.(Foto: SAFEnet)

Kesenjangan Digital: Tantangan dalam Aksesibilitas


Salah satu tantangan utama dalam mengadopsi transformasi teknologi adalah kesenjangan digital, di mana beberapa mahasiswa mungkin tidak memiliki akses yang memadai ke teknologi atau koneksi internet yang stabil. 

Meskipun era digital menawarkan berbagai inovasi, begitu pula pendidikan jarak jauh atau e-learning yang semakin umum selama dan pasca pandemi COVID-19. Namun, banyak tantangan terkait dengan kurangnya interaksi langsung antara guru dan siswa, kesulitan dalam memotivasi siswa secara online, dan perbedaan tingkat ketersediaan sumber daya pembelajaran di rumah.

Selain itu, masih ada kesenjangan akses teknologi di berbagai wilayah. Ini dapat menciptakan kesenjangan pendidikan antara mereka yang memiliki akses dan yang tidak.

Adaptasi Kurikulum dan Perubahan Peran Guru


Pergeseran ke era digital memerlukan adaptasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Guru dan lembaga pendidikan perlu terus mengembangkan metode pengajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi sehingga dapat memaksimalkan perkembangan teknologi tersebut.

Tidak hanya itu, Perkembangan teknologi juga mempengaruhi peran guru. Guru harus menjadi fasilitator pembelajaran, mengintegrasikan teknologi secara efektif, dan memainkan peran penting dalam membimbing dan mendukung siswa-siswi dalam mengembangkan keterampilan digital dan kritis.

Oleh karena itu, diperlukan pelatihan guru yang intensif dalam penggunaan teknologi. Tantangan terletak pada memastikan bahwa semua guru dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran mereka dengan baik dan optimal.

Banjir Informasi dan Pemanfaatan Teknologi Secara Efektif


Kemajuan teknologi dan kemudahan akses informasi turut membuat peserta didik dihadapkan pada jumlah informasi yang sangat besar dan kadang-kadang tidak valid atau tidak terverifikasi. Keterampilan literasi informasi kemudian menjadi penting untuk dimiliki setiap individu sehingga mereka dapat memilah, menganalisis, dan mengevaluasi informasi secara kritis.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga harus memiliki tujuan yang jelas dan terintegrasi dengan baik dalam proses pembelajaran. Guru perlu memiliki keterampilan dan pemahaman yang memadai tentang teknologi untuk memaksimalkan manfaatnya dalam pengajaran di ruang pembelajaran baik langsung maupun digital.

Langkah Menuju Tranformasi Teknologi dalam Pendidikan


Untuk mengatasi hal itu, diperlukan upaya kolaboratif antara perguruan tinggi, pemerintah, dan lembaga lainnya untuk memastikan bahwa semua mahasiswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi pendidikan. 

Program-program bantuan dan subsidi dapat diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan, serta pengembangan infrastruktur teknologi yang memadai di lingkungan kampus juga menjadi kunci dalam mengatasi kesenjangan digital ini. Pemerintah dan lembaga terkait perlu berinvestasi dalam infrastruktur teknologi untuk mengatasi kesenjangan akses.

Pengembangan Kurikulum yang Dinamis


Tranformasi teknologi dalam dunia pendidikan perlu diikuti dengan pengembangan kurikulum yang harus terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tuntutan masa depan.

Perkembangan kurikulum yang dinamis juga perlu diimbangi dengan berbagai program pelatihan berkelanjutan untuk memastikan sumberdaya tenaga pengajar cukup terampil dalam pemanfaatan teknologi. Sebagai pengajar, guru perlu mengadopsi teknologi dengan optimal sebagai alat bantu pembelajaran. Hal itu untuk mencapai tujuan pembelajaran dan menfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan mendalam. 

Universitas Negeri Yogyakarta: Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berkelanjutan



Sejarah Singkat Universitas Negeri Yogyakarta

Setiap tahun, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merayakan ulang tahunnya pada tanggal 21 Mei. Tanggal ini menandai berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) Yogyakarta, yang kemudian menjadi cikal bakal UNY. IKIP Yogyakarta didirikan pada tanggal 21 Mei 1964, sesuai dengan peresmian yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP).

Sejarah IKIP Yogyakarta berkaitan erat dengan Fakultas Pedagogik (FP) Universitas Gajah Mada (UGM) yang didirikan pada tanggal 19 September 1955. Pada awalnya, FP UGM terbagi menjadi dua bagian, yaitu Bagian Pendidikan dan Bagian Pendidikan Jasmani.

Pada tanggal 2 Februari 1962, Fakultas Pedagogik dibagi menjadi tiga fakultas baru: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Jasmani (FPD), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Namun, pada tahun 1963, FPD dialihkan ke Departemen Olahraga dan diubah menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO).

Ketika permintaan akan tenaga pengajar semakin meningkat, FKIP UGM menjadi pilihan yang diminati banyak orang, sehingga jumlah mahasiswa pada tahun 1962 mencapai 1469 orang. Untuk mengatasi hal ini, dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 92 tahun 1962 tentang pendirian Institut Pendidikan Guru (IPG).

Pada tanggal 3 Januari 1963, FKIP dan IPG digabung menjadi IKIP. Begitu pula dengan FIP yang kemudian juga disatukan ke dalam IKIP.

Sejalan dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) serta kebutuhan dunia kerja, IKIP Yogyakarta berkembang menjadi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 tahun 1999, tanggal 4 Agustus 1999.

Pada tahun 2007, survei yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (Ditjen Dikti) menunjukkan bahwa UNY adalah satu-satunya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di antara 20 universitas di Indonesia yang memiliki potensi untuk bersaing di tingkat internasional (the most promising university). Untuk itu, UNY segera membentuk tim Pengembangan UNY menuju World Class University (WCU), yang bertanggung jawab dalam menyusun rencana pengembangan UNY menuju status WCU.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2022 tanggal 20 Oktober 2022, Universitas Negeri Yogyakarta secara resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) ke-17.

Visi & Misi Universitas Negeri Yogyakarta


Menjadi universitas kependidikan kelas dunia yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan


MISI UNY :

  1. Menyelenggarakan pendidikan jalur akademik, vokasi, dan profesi yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan;
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu sains dan teknologi, sosial humaniora, olahraga-kesehatan, dan senibudaya yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan;
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan bagi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat;
  4. Menyelenggarakan dan membangun jejaring yang berkelanjutan di tingkat. nasional dan internasional; dan
  5. Menyelenggarakan tata kelola kelembagaan, layanan, dan penjaminan mutu yang transparan dan akuntabel.

Alasan Kenapa UNY adalah Kampus Impian


Langkah pertama menuju kesuksesan dimulai dari memilih lingkungan yang tepat. UNY bukan hanya menyediakan pendidikan berkualitas, tapi juga membangun komunitas yang mendukung untuk tumbuh dan menjadi profesional.

Mendukung hal tersebut, UNY memiliki berbagai program inovatif dan produktif untuk mendorong mahasiswa dan lulusannya mengembangkan karier dan kemampuan. Salah satunya adalah adaptasi kurikulum dinamis pemerintah melalui program MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka) yang diejawantahkan dalam program seperti: 1) Kampus Mengajar, 2) Magang MSIB, 3) Studi independen, 4) Pertukaran Mahasiswa Merdeka, 5) Wirausaha Merdeka, 6) Indonesian International Student Mobility Award, 7) Praktisi Mengajar, dan 8) Magang Mandiri. 

Tidak hanya itu, UNY juga memiliki program-program seperti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Gelar produk Wirausaha Muda Mandiri Inovatif UNY, Seminar Kewirausahaan IKA UNY, Graduation Career Day, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan fasilitas Career Development Center.

Program-program di atas tentunya didukung oleh SDM unggul dalam bentuk Dosen dan tenaga pengajar berkualitas dan tersertivikasi, fasilitas pendidikan nyaman serta modern, dan pusat-pusat penelitian dengan peluang berkolaborasi bersama banyak pihak dan peneliti-peneliti terkemuka. 


_____

Sumber gambar:
Photo by Pang Yuhao on Unsplash
Foto oleh fauxels di Pexels
Photo by Steve Johnson on Unsplash

Sumber Rujukan:
J. Evanick, “Immersive Learning: How Virtual And Augmented Reality Are Transforming Higher Education,” eLearning Industry, 27 Juni 2023. [Online]. Available: https://elearningindustry.com/immersive-learning-how-virtual-and-augmented-reality-transforming-higher-education. [Accessed 6 April 2024]
Humas UNY. “SEJARAH UNY | Universitas Negeri Yogyakarta.” Online. Diakses 5 Mei 2024. https://www.uny.ac.id/id/sejarah-uny.
SAFEnet Indonesia. “Laporan Situasi Hak-hak Digital Indonesia 2020: Represi Digital di Tengah Pandemi.” SAFEnet, April 2021. https://safenet.or.id/wp-content/uploads/2021/04/Laporan-Situasi-Hak-hak-Digital-2021-Daring-02.pdf.

18 Komentar

  1. Sekilas jadi tahu mengenai sejarah berdirinya UNY ini awal mulanya. Namanya unik dulu yaitu Fakultas Pedagogik, fokusnya memang ke keilmuan dan pendidikan ya. Kemudian untuk transformasi teknologi pendidikan ini memang penting diterapkan dalam lingkup universitas, terutama sebagai sarana yang mendukung. Selain jadi memudahkan dan efisien, memungkinkan juga terjadinya inovasi/kreativitas mahasiswa dari ide-ide yang dikembangkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penuh dengan sejarah dan terus berinovasi menghadirkan pendidikan yang inovatif dan unggul.

      Hapus
  2. Wah, jadi tahu sejarah singkat mengenai UNY ini. Mahasiswanya banyak sekali ya ya. Fakultas berkembang sejak 1962. Soal teknologi dalam pendidikan itu memang harus semakin canggih dan mengikuti perkembangan zaman sehingga memudahkan proses pembelajaran dalam perkuliahan di universitas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. UNY punya sejarah panjang serta banyak alumni yang telah berkontribusi secara nyata di dunia kerja. Hal itu tak lain dari sistem pembelajaran dan inovasi yang terus dihadirkan oleh UNY

      Hapus
  3. Perkara transformasi teknologi inilah yang saya yakini menjadi dasar pemilihan Pak Nadiem menjadi Mendikbud. Terlepas dari segala kekurangannya, penguasaan Pak Nadiem terhadap teknologi tetaplah jadi poin penting dalam dinamika pendidikan Indonesia. Terlebih semasa covid 19 lalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, pendidikan digital punya banyak manfaat. Kita hanya perlu memanfaatkan dan memaksimalkan kehadirannya untuk memperoleh hasil optimal.

      Hapus
  4. Benar, teknologi yang canggih akan sangat membantu dalam dunia pendidikan jika kita bisa memahami dan menggunakannya dengan baik. Kita juga perlu untuk terus upgrade pengetahuan dan skill biar tidak ketinggalan di era modern dengan segala kecanggihan teknologinya. Intinya, kitalah yang mengendalikan teknologi, bukan teknologi yang mengendalikan kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teknologi adalah alat untuk memaksimalkan pekerjaan kita. Membuatnya lebih efisien dan efektif. Begitu juga dalam pendidikan, tranformasi teknologi di bidang pendidikan membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan mendalam.

      Hapus
  5. Pandemi membuat kita semua menyadari kalau yang namanya pendidikan gak hanya bisa dilakukan dengan datang ke sekolah. Belajar bisa dari mana pun. Tapi, memang sayangnya masih banyak yang harus ditingkatkan. Baik dari sisi SDMnya maupun fasilitas.

    BalasHapus
  6. Sekarang emang lagi hype banget blended learing, semakin memudahkan banget yang mau meraih pengalaman belajar leboh holistik. Apalagi mulai munculnya teknologi AR dan VR yang bantu menjembatani dan meningkatkan pemahaman saat pembelajaran. Meskipun masih banyak juga tantangannya. Dari pandemi jadi belajar banyak sih buat meningkatkan kualitas belajar secara digital.

    BalasHapus
  7. Artikel ini mengulas pentingnya transformasi teknologi dalam dunia pendidikan, memberikan pandangan terkini tentang bagaimana teknologi membentuk masa depan pendidikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sure, sebagai blogger kita juga harus cakap teknologi dan memaksimalkan manfaat yang diberikannya.

      Hapus
  8. Keren UNY. Apalagi Ditjen Dikti RI menyatakan bahwa UNY merupakan satu-satunya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependididkan (LPTK) diantara 20 universitas di Indonesia yang layak masuk (the most promosing university) ke kelas dunia.

    Bangga dong pasti ini lulusannya ya ...

    BalasHapus
  9. Di zaman sekarang sepertinya semua gak lepas dari jangkauan teknologi ya? Apalagi yang namanya pendidikan, juga sangat dibutuhkan supaya mempermudah akses baik buat yang belajar maupun yang mengajar.
    Wah baru tahu kalau UNY dulu sempalan dari UGM dan ada fakultas namanya pedagogik. Terima kasih infonya.

    BalasHapus
  10. Semenjak pandemi COVID-19 lalu resmi berakhir, ada banyak pelajaran penting yang bisa kita ambil. Salah satunya adalah sistem pendidikan yang harus berikan pengalaman imersif. Sayangnya akses teknologi di seluruh daerah Indonesia belum merata. Memang pilihan terbaik untuk masyarakat di daerah tertinggal saat ini adalah merantau. Itu juga saya lakukan ke Jogja. Di Jogja banyak Univ yang berkualitas dan salah satunya adalah UNY

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, meskipun ketika pulang kampung akan sedikit berbeda rasanya. Namun, dengan belajar kita bisa lebih mengoptimalkan dan tidak hanya punya 1 pintu. Karena, ketika satu pintu tertutup, ada 10 pintu lain yang terbuka.

      Hapus
  11. Wooww... rasanya kalo ngomongin teknologi dan pendidikan gakan pernah ada ujungnya, it's always timeless topic hihi..
    Dulu cita2 kuliah di jogja.. tapi orangtua ga kasih izin kuliah jauh keluar kota.. di bandung aja katanya hihi

    kampus-kampus yang memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan jelas punya daya saing yang lebih tinggi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jogya selalu punya kenangan dan cerita tersendiri, ya Mbak

      Hapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.