Kenapa Pria Harus Wangi? Ini Alasannya Dalam Sudut Pandang Ilmu Komunikasi

Kenapa Pria Harus Wangi?

“Pria menawan adalah pria yang wangi dan rapi”

Kita tentu pasti pernah mendengar ungkapan tersebut. Bahwasanya, pria yang baik dan menarik adalah pria yang wangi.

Saya pun pernah melakukan jajak pendapat di sosial media tentang pria mana yang lebih menarik, pria yang rapi atau pria yang wangi. Hasil jajak pendapat itu menunjukkan bahwa pria wangi jauh lebih menarik daripada pria rapi.

Lalu, apa sih alasan kenapa pria itu harus wangi? Dari hasil pengamatan dan analisis singkat, saya mendapat beberapa alasan mengapa seorang pria harus wangi:

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri


Pria yang wangi biasanya merasa lebih segar dan percaya diri. Hal ini karena aroma yang menyenangkan dapat meningkatkan mood dan membuat seseorang merasa lebih positif tentang diri mereka sendiri. Rasa percaya diri ini dapat terlihat dalam interaksi sosial dan membantu pria untuk lebih sukses dalam berbagai aspek kehidupan.

2. Menarik Perhatian dan Meningkatkan Daya Tarik


Pria yang wangi secara alami lebih menarik bagi orang lain, terutama bagi wanita. Aroma yang menyenangkan dapat membangkitkan emosi positif dan membuat orang lain merasa nyaman berada di sekitar Kita. Hal ini dapat membantu pria untuk lebih mudah menarik perhatian dan meningkatkan daya tarik mereka. Buat kalian yang lagi cari jodoh, tau kan, harus ngapain?

3. Menunjukkan Kebersihan dan Kepribadian


Pria yang wangi menunjukkan bahwa mereka peduli dengan kebersihan dan penampilan mereka. Hal ini dapat memberikan kesan positif kepada orang lain bahwa pria tersebut rapi, terawat, dan memiliki kepribadian yang baik.

4. Meningkatkan Kualitas Interaksi Sosial


Pria yang wangi dapat membuat interaksi sosial menjadi lebih menyenangkan dan nyaman. Aroma yang menyenangkan dapat membantu mencairkan suasana dan membuat orang lain merasa lebih santai dan terbuka. Hal ini dapat membantu pria untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

5. Pria Wangi Terkesan Lebih Profesional


Pria yang wangi dapat memberikan kesan profesional dan dapat membantu mereka untuk lebih sukses dalam pekerjaan mereka. Dalam beberapa profesi, seperti sales dan customer service, penampilan dan aroma tubuh yang menyenangkan dapat menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan.

Selain lima alasan tersebut, ternyata ada sebuah alasan ilmiah kenapa seorang pria harus wangi, lho!

Terdapat sebuah fenomena komunikasi psikologis bernama Delicious Smell Effect (DSE), fenomena itu menjelaskan bahwa aroma atau bau dapat meningkatkan hubungan termasuk memperbaiki hubungan yang sedang retak. Bahkan, dapat membuat orang lain menjadi lebih terbuka dan positif terhadap kita.

Delicious Smell Effect: Alasan Kenapa Pria Harus Wangi


“Bau adalah kunci pembuka hati seseorang”

Sekelompok peneliti di University of Southern Brittany, Perancis, melakukan eksperimen tentang pengaruh aroma roti terhadap emosi seseorang. Dalam penelitian tersebut, para partisipan diminta untuk menjatuhkan tas beserta isinya di depan toko roti yang mengeluarkan aroma lezat dan separuh lainnya menjatuhkan barangnya di depan toko pakaian mewah.

Delicious smell effect

Para partisipan melakukan instruksi dari peneliti sesuai arahan. Para peneliti kemudian melakukan observasi dan memantau hasil dari instruksi yang dilakukan oleh para partisipan.

Hasilnya cukup menarik. 77 persen orang yang lewat di depan toko roti yang mengeluarkan bau enak mengambilkan barang yang jatuh. Mereka juga membantu partisipan yang mengikuti instruksi para peneliti. Sementara, hanya ada 52 persen orang yang lewat di depan toko pakaian mewah yang membantu partisipan.

Berdasarkan percobaan itu para peneliti membuat kesimpulan seperti ini

"Reseptor penciuman kita terhubung langsung dengan area otak yang disebut sistem limbik yang terkait erat dengan emosi. Bau juga berkontribusi dalam pembentukan dan penyimpanan memori. Kebanyakan orang memiliki pengalaman makan hingga kenyang sehingga ketika mereka mencium bau lezat, ingatan itu akan terbayang. Aroma roti yang lezat akan menimbulkan emosi positif dan berkembang menjadi tindakan baik.”


Singkatnya, aroma wangi secara tidak langsung berpengaruh terhadap pembentukan emosi kita. Aroma wangi mendorong seseorang menghasilkan emosi positif, ramah, dan altruistis. Oleh karena itu, untuk menghasilkan komunikasi positif, cobalah untuk menunjukkan tampilan rapi dan wangi kepada orang lain. Toh, hal itu adalah bagian dari bentuk komunikasi kita.

Salam Hangat.

_______________
Sumber foto:
Photo by Tim Alex on Unsplash
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Sumber rujukan:
Oh Su Hyang. Komunikasi Itu ada Seninya. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2021.

1 Komentar

  1. Ketika menulis topik ini, jadi teringat Sunnah Rasulullah SAW yang suka dengan wewangian.

    Jikalau dipikir-pikir, sunnah itu menarik dan masuk akal, mengingat efek positif wewangian terhadap emosi dan respon kita.

    BalasHapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.