Serupa Tapi tak Sama, Perbedaan Photoshop dan CorelDraw, Dua Aplikasi Andalan Tukang Desain

Perbedaan Photoshop dan CorelDraw

Photoshop dan CorelDraw adalah dua software desain grafis yang populer dan banyak digunakan oleh para desainer grafis.

Saking populernya, dua aplikasi itu dapat dengan mudah kita temukan di berbagai percetakan dan konveksi.

Tapi, tau gak sih kalo sebenarnya dua aplikasi itu berbeda dan punya fungsinya masing-masing. Baik Photoshop ataupun CorelDraw mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Yuk, kenali dua aplikasi desain paling populer itu mulai dari perbedaan, kelebihan dan kekurangan masing-masing aplikasi.

Perbedaan Dasar Photoshop dan CorelDraw


Perbedaan dasar antara Photoshop dan CorelDraw adalah pada jenis grafis yang dihasilkannya. Photoshop adalah software grafis raster, sedangkan CorelDraw adalah software grafis vektor.

Grafis Raster


Grafis raster adalah grafis yang terdiri dari kumpulan piksel. Setiap piksel memiliki warna dan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Ketika gambar raster diperbesar, piksel-pikselnya akan terlihat, sehingga gambar akan menjadi pecah.

Grafis Vektor


Grafis vektor adalah grafis yang terdiri dari garis dan kurva. Garis dan kurva ini didefinisikan oleh persamaan matematika, sehingga gambar vektor dapat diperbesar tanpa kehilangan kualitasnya.

Perbedaan Fitur Photoshop dan CorelDraw


Selain perbedaan jenis grafis, Photoshop dan CorelDraw juga memiliki perbedaan fitur. Berikut adalah beberapa fitur yang umum ditemukan di kedua software tersebut:

Edit Foto


Photoshop memiliki fitur yang lebih lengkap untuk mengedit foto, seperti koreksi warna, pengeditan gambar RAW, dan pembuatan efek foto.

Dengan kelebihan ini, banyak desainer grafis yang lebih memilih menggunakan Photoshop sebagai aplikasi olah gambar, retouching maupun manipulasi. Atau sekedar mengganti warna latar belakang pas foto. Photoshop lebih cocok daripada CorelDraw.

Desain Grafis


CorelDraw memiliki fitur yang lebih lengkap untuk desain grafis, seperti pembuatan logo, desain brosur, dan desain web.

Output desain berupa file raster juga membuat CorelDraw sangat cocok digunakan untuk desain grafis dan membuat logo. Menghasilkan output desain dengan resolusi tinggi, ukuran file kecil dan warna yang presisi dengan mesin dan media cetak.

Illustrator


Photoshop juga memiliki fitur untuk membuat desain vektor, tetapi fiturnya tidak selengkap CorelDraw.

Lalu, lebih enak aplikasi yang mana? Jawabannya adalah kebutuhan dari penggunanya. Setiap aplikasi memiliki kelebihan, kekurangan dan fitur istimewanya masing-masing.

Photoshop lebih cocok untuk mengedit foto dan membuat desain grafis yang memerlukan gradasi warna yang halus. Sementara itu, CorelDraw lebih cocok untuk membuat desain grafis yang memerlukan presisi dan skalabilitas, seperti logo dan desain web.

Nah, setelah mengetahui dan memahami perbedaan dua aplikasi desain grafis paling populer itu. Kalian lebih suka pakai yang mana nih?

0 Komentar

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.