Kiat Mudah Kelola Stress dan Jadi Produktif ala The Happy Therapy Book

Tara de Thouars

Tau gak sih, pengelolaan emosi dan stress yang baik dapat meningkatkan produktivitas kita hingga berkali lipat. Sebaliknya, pengelolaan emosi yang buruk di tempat kerja dapat menurunkan produktivitas hingga enam kali lipat dan juga mempengaruhi kinerja kita lho!

Cynthia Fisher dari Bond University menjalankan riset berjudul “Emotions at Work: What Do People Feel, and How Should We Measure It?” pada tahun 1997. Melalui riset tersebut, diketahui bahwa emosi negatif yang sering muncul di kantor adalah frustrasi, cemas, marah, tidak suka akan sesuatu, dan kecewa.

Penelitian tersebut menunjukkan, pengelolaan emosi, secara khusus emosi negatif yang baik di tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang amat signifikan terhadap produktivitas dan kinerja kita semua.

Mengelola Emosi, Meningkatkan Produktivitas


Tara de Thouars dalam acara seminar di Bank Indonesia Jember
Salah satu tips dan trik kelola emosi yang dipaparkan oleh Tara de Thouars dan ditulis dalam bukunya, The Happy Therapy Book. (Foto: Dokumen pribadi)


Melalui buku The Happy Theraphy Book, Tara de Thouars, Psikolog Klinis dengan pengalaman selama lebih dari 14 tahun dengan cerdas menjabarkan berbagai tips dan kiat menarik serta unik dalam mengelola stress dan emosi.

Dalam buku tersebut, yang berisi 90 buah kiat dan trik menjadi bahagia yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kenapa ada 90 buah? "Karena setiap dari kita punya cara masing-masing untuk menjadi bahagia," ungkap Tara dalam kegiatan bedah buku oleh Bank Indonesia KPwDN Jember pada Mei 2023.

Mengingat keberagaman manusia dan setiap individu yang punya keunikan masing-masing, 90 buah tips dan kiat kelola emosi dalam buku The Happy Therapy Book ditujukan untuk dipraktikkan setiap hari selama 90 hari berturut-turut.

Sekali lagi, kenapa harus 90? Karena, untuk merubah sebuah kebiasaan dibutuhkan proses dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang dapat dengan mudah mengubah kebiasaan dan dengan mudah mengelola emosi hanya dengan beberapa tips dan kiat saja, ada yang bahkan harus memakan waktu berminggu-minggu untuk kemudian menjadi terbiasa dan dapat mengelola emosi dengan baik.

Buku The Happy Therapy Book berisi dengan berbagai metode trial dan error yang dapat kita coba dan praktikkan di kehidupan sehari-hari. Metode-metode itu tidak lain, tidak bukan untuk membiasakan diri mengelola emosi dengan baik sehingga bisa memaksimalkan produktivitas kita masing-masing.

Bahagia dan Gembira adalah Hal Berbeda


Dalam kesempatan bedah buku dan coaching clinic mengelola stess di dunia kerja oleh Bank Indonesia KPwDN Jember itu, Tara juga turut menjelaskan tentang Gembira dan Bahagia. Keduanya memang mirip, namun sebenarnya berbeda.

Tara de Thouars dalam acara seminar di Bank Indonesia Jember
Mitos dan fakta tentang Bahagia. (Foto: Dokumen pribadi)

Gembira merupakan sebuah luapan emosi yang meluap-luap dan berasal dari faktor eksternal atau dari luar. Gembira bersifat sementara dan tidak lama karena sumbernya yang berasal dari luar.

Sebaliknya, Bahagia merupakan luapan emosi yang berasal dari dalam atau internal. Datang dari diri kita sendiri dan bersifat lama atau bahkan selamanya. Bergantung, bagaimana kita mengelola emosi kita masing-masing.

"Kebahagiaan adalah pilihan. Dia tidak akan datang sendiri kecuali kita mengusahakannya. Sadari sepenuhnya bahwa kita selalu punya pilihan untuk membuat kondisi kita lebih baik dan bahagia terlepas dari apapun yang sedang kita alami," - Tara De Thouars


Karena udah tau tentang perbedaan dari Bahagia dan Gembira, bagaimana sih cara kalian mengelola emosi dan stress sehari-hari? Bagi tips dan triknya di kolom komentar yah!




0 Komentar

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.