Jurus Sederhana Agar Tulisan Dimuat Media Masa

Setiap dari kita pasti punya keinginan agar tulisan kita bisa dimuat di media masa. Tapi hal itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada yang sudah berkali-kali mengirim karya tapi masih belum pernah diterbitkan.

Oleh karena itu, kali ini saya akan membagikan beberapa jurus sederhana agar tulisan kita bisa dengan mudah dimuat media masa. Jadi langsung saja ke intinya;

Pilih topik yang sesuai

Sebelum kita menulis, kita harus menemukan topik yang tepat. Ambil contoh, sekarang adalah bulan agustus. Jadi topik yang tepat dan sedang hangat antara lain, kemerdekaan, perjuangan revolusi dan hal terkait semacamnya. Jadi sebelum menulis biasakan diri melihat fenomena atau tren yang sedang booming atau naik daun.

Lah, itu kan sudah umum, banyak yang sudah nulis begituan, dan alasan lainnya. Santai bung.setelah kita menentukan topik, mulailah menulis. Cobalah menulis out of the box. Misal beri perspektif baru, fakta yang tersembunyi dan hal unik lainnya. Maka tulisan kita akan berbobot dan menjadi berharga untuk diterbitkan.

Jadi semacam kita mengikuti arus fenomena yang sedang booming. Cara lain memilih topik adalah dengan melawan arus. Kita bisa mengemas fenomena yang berpotensi viral tapi masih belum diketahui orang banyak. Terlepas dari cara yang kita pilih, berusahalah memilih topik yang sesuai antara kita, momen dan media masa yang akan kita kirimi tulisan.

Menulislah dengan Jelek

Sering saya menjumpai penulis yang semangatnya naik turun. Kadang naik, kadang turun. Oleh karena itu saya sarankan agar kita menulis dengan buruk. Maksudnya menulislah seadanya. Pupuk semangat dengan hal-hal seperti untuk uang dan hal lainnya. Nah setelah tulisan kita selesai barulah kita ubah niat kita menulis. Kita perbaiki tulisan kita, perbaiki sana-sini dan jadilah tulisan yang bermutu.

Intinya tulislah terlebih dahulu, jangan campur kegiatan editing dengan menulis. Rampungkan dulu tulsan kita lalu lakukan editing. Kalau masih kurang silakan minta bantuan teman kita untuk memberi masukan dan saran terhadap karya kita.

Jadi jangan beratkan diri kalian dengan tuntutan menulis dengan baik. Menulislah, tak usah pedulikan kesalahan. Lantas jika sudah rampung maka editlah dan perbaiki agar tulisan menjadi lebih indah dan baik.
Minimalisir kesalahan EYD

Jika tulisan kita sudah rampung, maka sebelum kita mengirim karya kita pastikan tulisan kita sudah bebas dari kesalah ejaan.  Sepengalaman saya dan teman-teman yang tulisannya sudah pernah dimuat media masa. Para redaktur dan editor media  cenderung memilih tulisan yang memiliki kesalahan EYD yang minim.
Jadi sebelum kita mengirim karya kita, pastikan peletakan huruf kapital dan tanda baca sudah tepat. Minimalisir kesalah EYD dengan melakukan koreksi dan editing. Jika sudah selesai maka tulisan kita sudah 50% siap cetak😀

Etika Pengiriman

Nah jika sudah selesai  saatnya kita mengirim karya kita. Tapi, sebelum kita mengirim karya kita kita harus melihat waktu pengiriman karya. Jika kita akan mengirim karya ke koran mingguan yang terbit setiap hari minggu, maka usahakan karya kita terkirim pada hari senin atau awal minggu. Karena editor media cenderung memilih tulisan yang lebih dulu diterima daripada yang datang sebelumnya kecuali ada beberapa alasan.

Selanjutnya, bagi penulis yang masih awal. Saya sarankan untuk memberikan pengantar atau sekedar basa-basi. Jadi e-mail kita tidak kosong dan hanya berisi lampiran karya kita. Dan juga, saya sarankan agar tidak melampirkan nomer rekening. Kenapa? Karena menulis itu adalah sesuatu yang istimewa dan tulisannya dimuat di media masa adalah sesuatu yang sangat istimewa. Maka usahakanlah agar kita meninggalkan kesan yang baik terhadap media agar tertarik dan percaya terhadap karya kita.

Untuk masalah honor, kita bisa menghubungi redaksi setelah tulisan kita diterbitkan. Silahkan hubungi redaksi masing-masing untuk honor tulisan 😀. Nah yang terakhir, jangan pernah kirim karya yang sama pada 2 media secara bersamaan. Karena hal tersebut dapat berbuntut kepada pem-blacklist an nama kita di media tersebut. Jadi secara otomatis kita akan di cap buruk oleh media.

Nah, itu jurus-jurus sederhana agar tulisan kita dimuat media masa oleh saya :D. Semoga bermanfaat dan dapat dipraktekan. terus berjuang, jangan mudah menyerah. ingatlah bahwa,

menulis itu adalah kemampuan yang bisa diasah dengan cara terus berlatih, mencoba lagi, lagi, dan lagi.

Salam hangat dari situbondo 😀

0 Komentar

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.