Mengenal Golden Ratio dalam Desain Grafis: Definisi, Manfaat dan Contohnya

Golden Ratio dalam desain grafis

Pernah dengan istilah Golden Ratio dalam desain grafis? Apa Sih Golden Ratio itu? Kenapa Golden Ratio harus digunakan dalam desain? Apa saja manfaatnya untuk desain yang kita buat? Tentu kalian penasaran bukan, apasih Golden Ratio itu. Sepertinya familiar, tapi juga asing di saat bersamaan. 

Nah, sebelum kita ngobrol lebih lanjut, mungkin Saya akan coba recall informasi dengan hal yang mudah dulu. Pernah gak sih kita aktifin fitur grid di kamera handphone dan ada pilihan grid berbentuk silinder layaknya keong? Yups! Itu adalah panduan Golden Ratio. Tidak hanya digunakan dalam desain, Golden Ratio juga digunakan dalam dunia fotografi. Hal itu karena Golden Ratio telah lama dikenal sebagai lambang keindahan dan kesempurnaan.

Yuk, pahami bareng-bareng apa itu Golden Ratio dan manfaatnya dalam desain grafis.

Definisi Golden Ratio


Golden ratio, juga dikenal sebagai rasio emas, rasio ilahi, atau angka emas, adalah perbandingan matematis yang telah lama dikaitkan dengan keindahan dan kesempurnaan. Rasio ini dilambangkan dengan huruf Yunani phi (Ï•), dengan nilai sekitar 1,618.

Dalam desain grafis, golden ratio dapat digunakan untuk menciptakan komposisi yang lebih menarik dan harmonis. Rasio ini dapat diterapkan dalam berbagai elemen desain, termasuk tata letak, ukuran objek, dan jarak antar objek.

Golden Ratio dalam Desain Grafis


Golden ratio dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara dua bagian dari suatu keseluruhan yang menghasilkan rasio yang sama dengan rasio keseluruhan terhadap bagian yang lebih besar. Dengan kata lain, jika kita membagi suatu keseluruhan menjadi dua bagian, maka bagian yang lebih besar akan memiliki rasio yang sama dengan rasio keseluruhan terhadap bagian yang lebih kecil.

Golden ratio dapat dihitung dengan menggunakan deret Fibonacci. Deret Fibonacci adalah deret bilangan bulat yang dimulai dengan 0 dan 1, dan setiap bilangan berikutnya adalah penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya.

Deret Fibonacci adalah:
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, ...


Jika kita membagi dua bilangan berurutan dalam deret Fibonacci, maka hasil yang diperoleh akan mendekati rasio emas. Misalnya, jika kita membagi 55 dengan 34, maka hasil yang diperoleh adalah 1,6176470588235294, yang cukup mendekati rasio emas.

Contoh Penerapan dan Manfaat Golden Ratio dalam Desain Grafis


Golden ratio dapat diterapkan dalam berbagai elemen desain grafis, mulai dari perhitungan tata letak, ukuran objek bahkan jarak antar objek bisa disesuaikan menggunakan hitungan Golden Ratio untuk menghasilkan desain yang ciamik.

  • Tata letak desain dengan Golden Ratio
    • Tata letak yang menggunakan golden ratio akan terasa lebih harmonis dan seimbang. Misalnya, kita dapat membagi halaman menjadi dua bagian yang memiliki rasio emas.
  • Ukuran objek dengan Golden Ratio
    • Objek yang memiliki ukuran yang sesuai dengan golden ratio akan terasa lebih proporsional. Misalnya, kita dapat menggunakan ukuran font yang memiliki rasio emas untuk teks.
  • Jarak antar objek dengan Golden Ratio
    • Jarak antar objek yang memiliki rasio emas akan terasa lebih natural dan nyaman dipandang. Misalnya, kita dapat menggunakan jarak antar elemen yang memiliki rasio emas untuk membuat komposisi yang lebih menarik.

Contoh Desain yang Menggunakan Golden Ratio


Gak afdal tentunya ngobrolin Golden Ratio tanpa adanya contoh nyata. Contoh nyata isa berupa desain di dunia nyata atau bahkan logo perusahaan-perusahaan besar.

Tenang, Golden Ratio telah banyak digunakan dalam berbagai karya desain. Bahkan, kita dapat mudah menemukan beberapa karya yang memanfaatkan Golden Ratio dalam proses pembuatannya. Gak percaya? 

Golden Ratio dalam desain grafis
Beberapa logo perusahaan besar dunia menggunakan Golden Ratio lho!


FYI, Golden ratio telah digunakan dalam desain grafis selama berabad-abad. Beberapa contoh desain grafis yang menggunakan golden ratio antara lain:

  • Mona Lisa karya Leonardo da Vinci
  • Parthenon di Athena, Yunani
  • Logo Nike
  • Logo Apple
  • Logo Twitter
  • Logo Instagram

Contoh golden ratio dalam desain

Golden ratio adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk menciptakan desain yang lebih menarik dan harmonis. Meskipun tidak ada aturan yang pasti untuk menggunakan golden ratio, namun dengan sedikit latihan, Anda dapat mulai menerapkannya dalam desain Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan golden ratio dalam desain grafis:

  • Mulailah dengan mempelajari deret Fibonacci.
  • Latih keterampilan dengan menggunakan alat atau aplikasi yang dapat membantumu menerapkan golden ratio.
  • Jangan takut untuk bereksperimen. Beranilah mencoba hal-hal baru.

Dengan sedikit latihan, kamu pasti dapat menggunakan golden ratio untuk menciptakan desain yang lebih indah dan menarik.

Apakah Golden Ratio adalah Hal Wajib dalam Desain?

Nah, apakah Golden Ratio ini hal wajib dalam desain grafis? gak juga! Golden Ratio bukanlah suatu kewajiban dalam membuat karya desain. Terdapat banyak prinsip dan konsep desain lain yang dapat kita terapkan selain Golden Ratio.

Kalian mau pakai atau tidak, itu kembali kepada kebutuhan dan keinginan masing-masing desainer. Melalui karyanya, pesan apa hendak disampaikan oleh sang kreator kepada penikmatnya.

Namun, seperti telah kita obrolin sebelumnya, Golden Ratio dapat memberikan dampak signifikan terhadap karya yang tengah kita buat. Mulai dari membuat karya desain lebih simetris, rapi dan menarik. Namun, semuanya kembali ke kita sebagai seorang desainer. Terus belajar dan berkarya! SemangArt!


2 Komentar

  1. Wuih menarik banget bahasan ini. Sebelumnya pernah dengar soal golden ratio, tapi aku baru tahu ternyata Monalisa pun pakai golden ratio!

    Wait, jadi golden ratio ini ngga ada templatenya ya kalo di aplikasi? Aku pikir tinggal dipasangal aja hehehe atau aku yg salah memahami?

    Btw tadinya kupikir phi itu yang nilainya 3,14 untuk rumus lingkaran, ternyata beda lagi ya hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbak, banyak karya-karya besar dan fenomenal yang dibelakangnya ternyata dibangun dengan menggunakan konsep Golden Ratio. FYI, Golden Ratio sendiri adalah penemuan yang dipopulerkan oleh Leonardo Da Vinci melalui karya-karya dan bukunya.

      Nah, kalo untuk desain di aplikasi. Panduan langsungnya sih gaada. Cuma, untuk bikin grid dan template Golden Ratio itu bisa dibilang mudah dan gampang. Semoga aja bisa segera bikin tutorial video dan segera selesai agar tulisannya makin lengkap dan mudah dipahami.

      Terima kasih banyak telah berkunjung, Kak

      Hapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.