3 Alasan Kenapa Jurusan Kedokteran Sangat Diminati!

3 Alasan Kenapa Jurusan Kedokteran Sangat Diminati!

Jurusan kedokteran adalah jurusan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Tentu hal ini bukan tanpa alasan. Ada banyak alasan kenapa program studi ilmu kedokteran sangat diminati oleh masyarakat. Alasan paling mendasar mungkin karena profesi yang satu ini sudah familiar dan kita kenal sejak kecil. Kalau Kita sakit, tentu Kita akan lebih memilih memeriksakan diri ke dokter dibanding langsung mengecek kesehatan di Rumah Sakit.


Namun, selain hal tersebut. Ternyata ada beberapa alasan lain kenapa Jurusan Kedokteran sangat dinimati oleh masyarakat. Berikut beberapa alasan utama kenapa program studi dan jurusan kedokteran sangat diminati oleh masyarakat :


Jenjang Karir yang Jelas 


Prospek kerja lulusan kedokteran ini sangat amat jelas. Kalau kuliahnya sudah diterima di jurusan kedokteran tentu lulusnya bakal jadi dokter. Jadi bisa dibilang para mahasiswa jurusan kedokteran ini punya masa depan yang jelas dan cerah karena bakal terjun ke bidang yang sama dengan apa yang Mereka pelajari. Sederhananya, para lulusan jurusan kedokteran tidak perlu banting setir karena jenjang karir mereka nantinya pasti bakal linear dengan pendidikannya.


Selain karena kelinearan pekerjaan pasca lulus. Peluang kerja di bidang kesehatan bisa dibilang cukup terbuka lebar. Hal ini karena pekerjaan ini tidak terbatas kepada Rumah Sakit semata. Selain bekerja di Rumah Sakit atau Klinik kesehatan. Seorang Dokter juga bisa bekerja sebagai dokter pribadi baik untuk individu atau perusahaan.


Peluang kerja yang luas dan jelas ini juga tak lepas dari tidak bisanya profesi ini dimasuki oleh lulusan dari program studi berbeda. Profesi Dokter adalah pekerjaan yang mewajibkan Mereka untuk menempuh studi dan pendidikan yang liniear dan sejalan dengan ranah pekerjaan pasca lulus. Hal ini sejalan dengan program studi medis dan kesehatan lainnya.


Taraf Ekonomi yang Mapan


Sudah menjadi rahasia umum di masyarakat bahwa profesi Dokter memiliki upah yang lumayan dan memiliki kehidupan yang memadai. Namun ya, program studi yang satu ini juga tentunya memiliki standar yang tinggi dan tidak mudah dimasuki begitu saja.


Profesi Dokter dan tenaga kesehatan adalah profesi yang tidak mudah dan sangat bersentuhan dengan kemanusiaan. Khususnya berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan orang secara luas.


Tapi kondisi ini tentu bukan hal yang bisa didapatkan dengan mudah juga. Dokter dengan taraf ekonomi yang baik tentu juga perlu memikirkan banyak hal. Integritas, kepercayaan dan keilmuan mereka juga perlu menyesuaikan dengan standar untuk bisa mencapai posisi dimana ekonomi dan kehidupan Mereka bisa disebut dengan mapan. Ketekunan dan ketulusan dalam bersumbangsih dan menyelamatkan serta menyehatkan masyarakat juga merupakan faktor yang menentukan.


Bisa Bersumbangsih dan Menyelamatkan Banyak Nyawa Orang Lain


Dokter, adalah profesi dimana kita dituntut dan memiliki kewajiba sebagai penyelamat. Tak sedikit yang menilai profesi Dokter sebagai "Dewa Penolong" bagi Mereka. Adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi seorang Dokter bisa membantu dan menyelamatkan nyawa orang lain. 


Tak sedikit orang yang bermimpi dan bercita-cita menjadi seorang Dokter karena ingin membantu dan menolong banyak orang. Hal ini adalah hal yang amat bagus dan bagi kita yang mendengar mimpi ini hal yang terbaik yang bisa kita lakukan adalah memberi dukungan dan doa agar teman atau siapapun itu yang bermimpi semulia tersebut bisa mencapai mimpi mereka.


Alasan-alasan tersebut yang membuat profesi dan studi kedokteran begitu diminati oleh masyarakat. Kebergunaan serta dibutuhkannya lulusan jurusan ini juga menjadi nilai tambah yang membuat studi ini jadi makin diminati. Meski biaya belajar kedokteran tidak semurah dengan program studi favorit lainnya, tapi ada banyak cara untuk memperoleh sokongan dana dan melanjutkan studi kedokteran tanpa biaya.


Selama Kita mau dan ingin, maka akan selalu ada cara dan jalan yang bisa Kita lalui. Bulatkan mimpi dan motivasimu lalu biarkan semesta mendukung semua mimpi dan cita-citamu. Sekian dan salam bahagia 😊

23 Komentar

  1. Saya sepakat dengan dua alasan di atas, bahwa jika kuliah d kedokteran itu bisa memiliki jenjang karir yang bagus dan bisa mendapatkan upah yang lumayan. Namun ya tetap sih, kembali kepada siapa mahasiswanya. Karena tidak banyak yang kuliah kedokteran akhirnya bisa berbeda dengan alasan tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups, titik akhir dan hasil tetap kembali kepada pribadi masing-masing. Peluang dan jalan terbuka lebar, kembali ke setiap individu mau menjalani dan menitih karir dengan tekun atau tidak

      Hapus
  2. Dulu jurusan kedokteran memang diminati karena konon katanya biayanya yg tidak terlalu mahal. Bahkan ada mahasiswa yg kurang mampu dapat kuliah kedokteran. Tapi mgkin itu tahun 80an sampai 90an yah.Tapi zaman skrng kalau kuliah kedokteran justru harus merogoh kocek yang lumayan ya mas. Semoga profesi dokter semakin sejahtera ya.

    BalasHapus
  3. Teman saya yg dokter entah kenapa tiba2 benci banget keterima di kedokteran. Selain dua hal di atas, beban jadi anak kedokteran itu berat emang, materinya pelajarannya, jangka belajarnya yg lama dan biaya yg tdk sedikit sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagai sebuah proesi yang bersentuhan banget dengan kemanusiaan. Beban pikiran dan pekerjaan sebagai tenaga medis sangatlah berat dibandingkan sektor dan profesi lainnya. Lebih-lebih di tengah pandemi ini, tenaga medis adalah garda depan dalam berbagai hal khususnya penerapan dan penyelenggaraan protokol kesehatan Covid 19 guna memulihkan dan membangkitkan kembali keadaan negara dan masyarakat

      Hapus
  4. Dulu aku pengen bgt jadi dokter, tapi akunya penakut, semoga kelak nakku bisa jadi dokter agar bisa membantu orang banyak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Butuh keberanian juga mbak ya jadi dokter. Curi denger pengalaman temen-temenku yang kuliah kedokteran, belajar bedah dll duh kok ngeri-ngeri gimana gitu rasanya :D

      Hapus
  5. Zaman dulu pernah mau jadi dokter hewan karena ikut-ikutan teman, tapi semakin dewasa semakin menyadari bahwa saya lebih cocok di bidang penulisan dan industri kreatif. Hehe.

    Sintia
    www.sintiaastarina.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, saya juga sempat ngin jadi dokter. Tapi kesini-kesini malah makin kecebur ke dunia perkontenan dan kreatif marketting gitu. Yaudah dilanjut aja udah tercebut terlalu dalam sih

      Hapus
  6. Mudah2an yang sekolah kedokteran benar2 ingin membaktikan dirinya untuk kemanusiaan.

    BalasHapus
  7. Memang banyak orang ingin menjadi dokter karena ekonominya bisa mapan atau istilahnya kaya. Tapi tentu saja untuk menjadi dokter itu tidak mudah. Selain itu dokter juga harus memiliki rasa kemanusiaan agar bisa membaktikan diri pada masyarakat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mas, tidak semudah kelihatannya. ADa beban tanggung jawab yang juga datang bersamaan dengan profsi tersebut

      Hapus
  8. Lapangan kerja luas dan kemapanan sudah pasti, namun biayanya suangat muaaahaaalll. Saya lebih salut kepada orang-orang tenaga kesehatan yang hidupnya mengabdi, benar-benar mengabdi. Tinggal di daerah pinggiran atau kaum urban yg terpinggirkan. Hidup di pedalaman membantu orang-orang yg kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, buat para dokter yang benar-benar mengabdikan diri mereka untuk kemanusiaan. Kalian semua hebat!

      Hapus
  9. terimakasih untuk para dokter yang sudah menjadi dewa penolong bagi umat manusia <3

    BalasHapus
  10. Setuju banget mas, sekolah jurusan kedokteran tuh udah jelas karirnya bakal gimana. Yah walaupun biayanya juga mahal, apalagi kalau niat jadi dokternya untuk membantu sesama, malah lebih berkah dan bahagia😁
    Dunia dapet, akhirat juga dapet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, nolongin orang gak cuma sekedar tentang mengobati sebuah penyakit. Tapi juga tentang berbuat baik dan membantu sesama. Bukan samata soal dunia tapi juga tentang akhirat

      Hapus
  11. Sebenarnya anak sulungku yang kini kelas 10 bercita2 ingin jadi dokter. Namun gara2 saat pandemi corona banyak dokter yang tiada karena si virus ini, dia agak gimanaaa gitu. Berat juga jadi dokter, katanya. Entahlah, sepertinya anakku mau pilih jurusan arsitektur aja kan dia nyeni hobi gambar sejak batita dan bisa main piano :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi dokter emang berat sih, apalagi di masa sulit kayak gini ya mbak. Mau gak mau harus jadi garda terdepan dan memberanikan diri untuk menghadapi wabah dan virus. Semoga cita-cita dan mimpinya diberikan jalan yang terbaik mbak

      Hapus
  12. Dokter ikan juga ada lhooo #ehh, dokter hewan juga,, ketiganya memiliki jenjang karir yg jelas dan perekonomian yg mapan hihi.

    BalasHapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.