Story of Kale: When Someone's in Love - Sebuah Gambaran Cinta Dalam Cermin


Sungguh Aku gak pernah tau sama film satu ini sebelum dia muncul di trending twitter. Berbekal dari rasa ingin tau akhirnya Aku mengulik info lebih lanju dan akhirnya tau bahwa film ini adalah sebuah spin off dari film yang cukup populer pada tahunn 2019 yang lalu. Dirilis di tengah pandemi, film ini membawa konsep baru dan bisa dibilang cukup berani. 


Lalu apakah kalian udah nonton film yang satu ini? Kalau belum Aku saranin buat skip tulisan ini agar tidak terkena spoiler yang tidak disengaja. Buat yang udah nonton boleh lah lanjut baca tulisanku ini, Aku lagi mau bahas tentang beberapa poin dan hal yang Aku dapetin dari film ini. Jadi tanpa panjang lebar langsung ke pembahasannya aja yuk!!


Story of Kale: When Someone's in Love


Film ini berlatar cerita tepat sebelum film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Tokoh utama dalam film ini adalah Kale yang notabene merupakan pemeran pendukung yang cukup punya banyak peran dalam pengembangan kisah dalam NKCTHI. Sebagai sebuah spin off, film ini berfokus kepada latar belakang dari Kale yang menyebabkan insiden dalam NKCTHI terjadi. Ya you know lah! soal Kale dan Awan tuh 😂😂


Kekuatan Dari Film Story of Kale: When Someone's in Love


Hampir sama dengan NKCTHI, film Story of Kale: When Someone's in Love juga memiliki kekuatan yang hampir sama. Musik adalah elemen penting dalam kedua film tersebut. Baik NKCTHI dan Story of Kale: When Someone's in Love sama-sama memiliki instrumen dan susunan musik yang ngena dan berhasil membawa mood penonton kedalam film nya.



Masih disutradarai oleh sosok yang sama dengan NKCTHI yakni Angga Dwimas Sasongko dan penulisan naskah M. Irfan Ramli. Dengan dinahkodai oleh orang yang sama dengan NKCTHI, film SoK memiliki nuansa dan balutan yang hampir sama dengan pendahulunya. Masih dengan balutan kisah romansa dan belantika kehidupan sehari-hari. Peran Kale pun masih dimainkan oleh aktor yang sama dengan NKCTHI yakni Ardhito Pramono.


Story of Kale: When Someone's in Love - Sebuah Gambaran Cinta Dalam Cermin

Inti cerita SoK bisa dibilang mudah dipahami dan tidak perlu terlalu berat mikir pesan apa yang ingin disampaikan. Meski alurnya sederhana namun pesan dan penyampiannya terasa cukup mendalam dan berhasil membawa feel yang sebenarnya.


Dengan tema besar tentang toxic relationship, alur cerita yang dibuat maju mundur amat sreg menampilkan dan menvisualkan seperti apa toxic relationship yang terjadi. Kekuatan dari dialog tiap tokoh serta akting yang memukau dari tiap cast yang ada dalam film ini berhasil membawakan feel dan pesan yang mendalam. 

Dialog yang dipilih dan script yang disusun benar-benar terasa casual dan berhasil membawa suasana bagi penonton. Visualisasi dari setiap adegan juga cukup kuat, hal ini dapat dilihat dimana beberapa scene meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penonton. Hal ini bisa dilihat dari betapa banyaknya postingan yang berisi screenshoot beberapa momen dalam film ini yang cukup memorable.

Alur Cerita Story of Kale: When Someone's in Love

Scene awal dimulai dengan scene terkini yang kemudian diiringi flashback ke masa lalu dan kemudian kembali ke masa sekarang dan kembali lagi flashback ke belakang. 



Alur cerita ini juga dipilih karena kondisi saat penggarapan film itu sendiri. Dalam pandanganku, penggunaan alur maju mundur dimaksudkan untuk menjaga ritme dan membuat film ini tidak terasa kosong. Hal ini karena durasinya yang bisa dibilang tidak terlalu panjang yang hanya sekitar 77 menit.


Durasi yang pendek ini dikarenakan masa produksi di tengah pandemi dan keterbatasan akibat PSBB dan protokol kesehatan yang berlaku. Tapi hal ini juga menjadi kelebihan serta kekurangan tersendiri bagi film ini. Jika Kalian merupakan penonton yang detail maka Kalian akan menyadari sedikitnya scene dalam film ini serta set lokasi yang tidak banyak. Kelebihannya, meski dengan set tempat yang sedikit, namun pengemasan dan pembungkusan film ini berhasil membuat hal tersebut menjadi tidak terasa dan berkat pemilihan alur yang tepat film ini yang secara durasi bisa dibilang pendek terasa cukup padat dan mengena.

Sistem Marketing yang Berbeda


Berbeda dengan film pendahulunya yang tayang di bioskop. Film SoK ditayangkan dan disiarkan secara online melalui bioskop online. Dengan biaya 10 ribu rupiah untuk masa peminjaman selama 48 jam. Pemilihan strategi ini Kurasa cukup tepat mengingat trend masyarakat yang mulai familiar dengan layanan streaming dan lebih memilih melakukan aktifitas dari rumah dibanding keluar ruangan. Kesuksesan sistem ini bisa dilihat dari berhasilnya film SoK menjadi trending di twitter Indonesia.

Pesan Moral Film Story of Kale: When Someone's in Love

Dalam film SoK, banyak sekali pesan yang bisa Kita petik. Film ini yang walaupun berdurasi pendek tapi penuh dengan pesan dan makna. Khususnya dalam urusan percintaan dan hubungan. Banyak pesan yang berhasil disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Ada 1 quote yang cukup mengena untukku di Film ini. Bunyinya seperti ini

"Tidak ada yang bisa menjamin kebahagiaan kita selain diri kita sendiri"

Sebuah kata yang menjadi kunci dan inti dari cerita dalam film SoK. Sebuah kata yang memaknai seluru kisah dalam SoK. Kisah cinta Kale dan Dinda yang seperti cermin saling membias satu sama lain, tentang perjalanan menemukan dan mencari makna keberadaan diri dan kebahagiaan. Sebuah cerita penuh makna yang sangat Aku rekomendasikan untuk mengisi ketidak ada kerjaannya Kalian di masa pandemi.
__
Sumber gambar :
Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans. (Foto: Visinema Pictures)

14 Komentar

  1. baru tau aku ternyata NKCTHI ini sebuah film, saya kira cuman kata kata aja 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini awalnya sebuah Buku kak, kumpulin Tweet yang sering jadi tempat untuk bertukar cerita di twitter. Lalu kemudian di film kan pada tahun 2019

      Hapus
  2. Hmm... ga tau ada film ini malah. Jadi pengen liat-liat setelah baca ini. Hayuu ach ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hayuk mas, film yang cukup dalem nih tentang sebuah hubungan. Kalau NKCTI sih lebih ke soal keluarga gitu

      Hapus
  3. Post-nya lumayan serius ya... 😁

    BalasHapus
  4. Wah bagus banget nih jalan cerita filmnya meski baru baca. Jadi pgn nonton filmnya langsung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Monggo mas, mumpung tarifnya bukan tarif bioskop normal. Cuma 10K aja, hitung hitung sumbangsih buat majuin perfilm an nasional dengan tidak nonton film bajakan

      Hapus
  5. "Tidak ada yang bisa menjamin kebahagiaan kita selain diri kita sendiri" siiiipp, catet quotenya.

    Ntar kapan² nonton ah, tfs kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama kak, skuy ditonton. Seru dan dalem ceritanya. Cocok buat ngisi kelenggangan selama WFH nih

      Hapus
  6. Balasan
    1. Langsung gaskeun mas broo 😍😍😍🤩🤩

      Hapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.