Jadi Designer itu Mudah dan Menyenangkan! Ini kiat Menjadi Designer Profesional dengan Profit Dollar an

Hal-hal  yang seorang designer harus miliki

Di era globalisasi ini, ada banyak sekali peluang kerja yang bisa kita kejar guna mendapat pundi penghasilan. Entah itu penghasilan untuk menyambung hidup atau membeli popok dan susu untuk si kecil. 

Selain menjadi blogger, mimin juga seringkali mengerjakan beberapa project design sebagai tambahan untuk dompet mahasiswaku yang kadang sering jebol ketika melihat makanan enak sedikit dengan harga yang miring. Apalagi makanan yang dikasih embel-embel pedes, daya tariknya itu seakan bertambah berkali-kali lipat.

Jadi, tulisan ini bukan hanya untuk kalian yang sudah punya ilmu atau basic ngedesign. Tapi tulisan ini untuk khalayak umum bahkan untuk kalian yang tidak punya kemampuan design sama sekali. Lalu, mulai nya dari mana?

Baca Juga : Cara Mercantik Feed Instagram Dengan Mudah

Hal pertama yang perlu dimiliki oleh kita yang ingin jadi designer adalah kemauan. Ya, bukan soal alat atau skill. Tapi hal yang kita perlukan pertama kali adalah kemauan untuk belajar dan terus berkembang. Jika kita tidak punya alat untuk mendesign seperti laptop. Banyak aplikasi smartphone yang bisa kita gunakan untuk membuat design.

Walau memang lebih leluasa dan nyaman membuat design dengan laptop atau komputer, terkadang membuat design di smartphone juga bisa menjadi hal yang bermanfaat saat kita berada di tempat yang tidak memungkinkan kita menggunakan laptop, atau dikala kita butuh design cepat tapi lupa membawa laptop.

Gabung dengan komunitas

Hal selanjutnya, mulailah menambah kenalan dan bergabung dengan komunitas. Dengan bergabung dalam sebuah komunitas, kita bisa sharing dan berbagi ilmu. Terkadang juga ada beberapa designer yang melakukan oper order karena beberapa alasan kepada designer lain melalui forum atau sebuah komunitas.

Terbuka Akan Kritik dan Saran

Jika kita sudah bergabung dengan sebuah komunitas tentu kita harus bersifat terbuka dan menerima kritik serta saran. Selain itu kita tidak boleh mudah menyerah dan down begitu saja ketika mendapat kritikan pedas baik dari consumer/client atau dari sesama designer. Dari kritik tersebut kita bisa mengambil pelajaran dan evaluasi agar karya yang kita buat bisa lebih apik dan bagus kemudian.
Dalam beberapa kasus saya kadang bertemu dengan designer yang bebal terhadap masukan dan hanya ingin dipuji atas karya yang mereka buat. Padahal pada dasarnya kritik dan komen bukan diniatkan untuk menjelekkan, tapi memberi masukan agar dapat menghasilkan sebuah karya yang lebih baik selanjutnya. Jadi, sabar ya kalo clientnya sering minta revisi berkali-kali. Itu adalah bagian dari hidup seorang designer kok.

Bikin Portofolio yang Menarik

Sebagai designer tentu kita harus memiliki portofolio yang menarik. Hal ini sepenuhnya soal kreatifitas. Dan tenang, kreatifitas bisa kita asah dengan melihat karya orang lain atau melakukan hal-hal menyenangkan yang membuat ide dan kreatifitas secara tidak sadar tiba-tiba sudah bersarang dalam benak kita.

Jadi designer itu enak, banyak liburan, nyantai agar ide terus lancar

Nah, portofolio ini tinggal kita bikin seapik dan seelok mungkin. Sekarang untuk bikin portofolio mah gampang, tinggal buat feed akun instagram yang rapih dan enak dipandang sudah cukup. Tentunya sisipkan bumbu-bumbu pendukung seperti caption yang menarik dan beberapa watermark atau tanda agar karya kita perlahan memiliki ciri khas dan pembeda.

Mengikuti Trend

Nah, mungkin sebagai penutup dari tulisan kali ini. Sebuah hal yang patut dan harus dimiliki seorang designer adalah mengikuti trend. Sebenarnya melawan arus juga bagus, tapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan saya rasa pembahasan tersebut baka panjang, jadi akan saya bahas dalam tulisan lain di kemudian hari.



Untuk ikut dalam trend kita bisa melihat karya yang sering muncul di beranda atau design yang banyak tersebar di sosial media. Kadang juga sharing dengan sesama designer juga merembes kepada bahasan tentang trend design yang sedang booming.

Sederhanya, tetap up to date dan sering-sering sharing baik dengan konsumen atau sesama designer. Sharing dengan client juga bisa berdampak terhadap after sale service yang juga bisa berdampak kepada repeat order lo. Uuuu panjang nih kalau juga dibahas disini, nambah lagi deh tugas saya buat bikin penjelasan terpisah tentang after sale service.

__

Itu dulu sedikit pembahasan tentang beberapa hal mendasar yang harus dimiliki oleh seorang designer agar dapat survive di dunia kreatif khususnya dunia design grafis baik digital maupun manual.

Keep creative

__
Sumber gambar : unsplash.com

4 Komentar

  1. Saya rasa, apapun passion kita memang harus gabung dengan komunitas ya. Apalagi desain grafis yang notabene selalu berubah dan terus berkembang. Keren..
    Salam kreatif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget, karena di dalam komunitas kita bakal sering sharing dan saling berbagi, baik tips maupun trik dan berbagai hal positif lainnya. Disana kita juga akan menemukan banyak orang baru yang sejalan dengan passion kita

      salam kreatif

      Hapus
  2. Gw mah kalo soal design-design, komputer, cupu banget dek. Pinteran adek gw. Makanya adek gw sekolahnya IT.

    Tapi, kalo lu mau tanya bagaimana cara memanipulasi laporan keuangan dengan baik dan benar, bagaimana cara mengurangi pajak biar bayarnya dikit, gw jagonya, wkwkwkwk.

    Setiap orang emang punya kelebihan masing-masing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. intinya tetap ditekuni dengan sungguh-sungguh ya mas. Ntar juga bakal kerasa manfaat dan enaknya. Kalau udah feel enjoy, apa aja yang kita lakuin tuh gak bakal kerasa ya!

      salam hangat mas :)

      Hapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.