![]() |
Suasan terminal Arjasa |
Selamat
hari senin sahabat blogger, sabtu lalu saya sempat bertolak ke Jember guna
mengikuti lomba debat bahasa inggris tingkat SLTA se-jawa timur, berikut
ceritanya.
Diawal
perjalanan kami sudah cukup optimis untuk memenangkan lomba, semangat
menggebu-gebu, walau kami harus menggunakan transportasiumum untuk menuju
jember tapi taka pa, tak akan berpengaruh banyak toh lombanya masih keeseokan
hari dan saya serta teman-teman masih memiliki waktu istirahat kurang lebih 1
malam.
Sungguh
perjalanan yang tidak mudah, kami menunggu bis cukup lama sekitar satujam,
setelah itu dihadapkan dengan jalann berliku kawasan arak-arak, waduh ampun dah
teman saya sampek mabuk. Beruntung semuanya dapat ditempuh sehat walfaiat
dengan sedikit insiden mua-mual. Hehehe :D
![]() |
Ngantri bareng dulu |
Sesampainya
di jember kami pun segera beristirahat. Lelah seharian di dalam bus.
Keeseokannya, kami pun bersiap. Hari pertama diisi dengan babak penyisihan
dengan system 3 match dengan menggunakan margin angka sebagai penentu
kelolosan. Lumayan berat 3 pertandingan baru selesai saat adzab isya’
berkumandang, hari yang melelahkan, otak diperas guna mengeluarkan argument pembenar
atas alasan kita, waduh pusying dyeh. Kalau tidak percaya, ni mosi debatnya
biar ikutan mikir.
THBT:
School should expel student due to non-academic reason (i.e pregnancy, crime,
etc)
THW:
Forgive Jason’s crime (tentang bocah 8 tahun yang membunuh preman karena
ayahnya dibunuh oleh preman tersebut, cerita lengkapnya silakan klik link ini)
THBT:
Government should allow the implementation and development of technology in any
company to the prosperity of it’slabor
Waduh
pusying dah mikirin tuh mosi, dan eng I eng, group saya tidak masuk delapan
besar dan bertengger di posisi 10 dengan margin 1,5 dengan posisi diatasnya.
Sungguh kecewa. Kami pun tertunduk pulang kembali ke kos-an. Bersiap pulangke
pondok tercinta.
![]() | |
Hasil akhir lomba |
Karena
kasian dan salut atas kegighan kami ikut lomba, akhrnya kakak Pembina
memberikan kai kelonggaran waktu 1 hari guna kembali ke pondok, kami pun pulang
ke rumah masih-masing. Nah diperjalanan saya pun mendapat banyak sekali pengalaman.
Diawal
perjlanan saya bertemu dengan trio pengamen nyentrik. Kenapa saya bilang
nyentrik. Karena dibalik wajah mereka yang (maaf) sangar ternyata mereka
membawakan lagu sholawatan, waduh asyik banget, sholawatan diaransemen dengan
cirri khas lagu jalanan yang tak pernah mengenal batas kreativitas, jadinya
music shalawatan yang terdengar asyik di telinga dan tidak monoton dan
(sedikit) membosankan (jujur, kalau di pengajian saya agak gimana gitu hehhehe
:D). salut deh memang bener-bener kreatif, dan ternyta mereka juga ramah dan
jujur.
![]() |
Trio pengamen selesai melantunkan tembangnya |
![]() |
Foto dulu biar eksis heheeh :D |
Perjalanan
pun berlanjut, penumpang satu persatu turun (karena memang sudah sampai tujuan,
hehehe ) saya masih tetap setia duduk memang karena masih belum sampai,
menikmati pemandangan. Seakan terngiang dalam pikiran, betapa indahnnya alam
negeriku, sungguh indah pemandangan sepanjang perjalan. Lalu terbersit dalam
pikiran, andai pemerintah benar-benar menyoroti bidang transportasi alangkah
indah. Tak ada lagi calo-calo nakal. Sedikit bercerita, dahulu ketika saya
berlibur menuju pacitan (tapi tidak saya ceritakan dalam postingan saya, jika
tertarik silakan klik link ini untuk tau cerita trip saya ke Pacitan) saya
pernah tertipu seorang calo, sungguh Si*l*n. 200 ribu habis begitu saja,
sungguh saya sangat emosi, tapi apa daya saya hanya bisa mengikhlaskan. Dan
Alhamdulillah saya dapat kembali ke pondok tercinta engan selamat walu uang
saku sudah sangat amat tipis.
![]() |
suasana dalam bus |
Sedikit
tips, jika baru naik kedalam bus dan ada yang meminta karcis, jangan mau atau
tolak saja, kemungnan besar dia adalah calo. Jika dia tetap memaksa maka
turunlah dari bus, lalu naik kembali ketika bus akan jalan. Nah sekian cerita
ini, semoga bermanfaat. Dan selamat hari senin
0 Komentar
Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.
EmojiOrang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.