Panduan Mudah Membuat Portofolio yang Menarik dan Mengundang Client di Dribbble

Ilustrasi dribbble (via https://dribbble.com/shots/5564255-Hello-Dribbble)

Sebagai seorang pekerja kreatif, memiliki portofolio yang menarik dapat memberikan banyak sekali manfaat. Mulai dari mengundang client datang hingga membuat Kita jauh nampak lebih profesional dan meyakinkan. Hal tersebut merupakan beberapa alasan kenapa Kita harus memiliki portofolio.

Membuat portofolio yang menarik tidak membutuhkan biaya yang besar, namun hanya membutuhkan keseriusan dan keinginan untuk membuatnya.

Terdapat banyak website yang memberikan Kita kebebasan untuk berekspresi dan menciptakan portofolio Kita masing-masing, Dribbble merupakan salah satunya.

Mengenal Dribbble dan Sejarahnya

Dribbble lahir tahun 2007 dan dikembangkan oleh Dan Coderholm dan Rich Thornett sebagai developer. Inspirasi awal pengembangan Dribble berawal dari pengalaman Dan Coderholm yang merupakan seorang desainer sekaligus penulis saat mengunjungi website www.cameronmoll.com yang membahas tentang Screen Grab vol.1, di mana Dan Cederholm melihat bahwa lebar kolom dari web tersebut menjadi kendala untuk berbagi gambar kepada orang lain.

Hal tersebut kemudian membuat Dan memperoleh inspirasi dari Twitter yang kemudian dikembangkan dalam Dribble bersama dengan Rich Thornett.

Dribble acapkali disebut sebagai "Twitter for Designer" karena konsep awalnya yang terinspirasi oleh Twitter. Kedua website tersebut juga memiliki motto yang mirip dengan motto Dribbble “Show and tell for designers in 120,000 pixels or less” Sedangkan motto dari Twitter adalah “Broadcast yourself in 140 characters or less.

Langkah Mudah Membuat Portofolio yang menarik di Dribbble


Untuk mulai membuat portofolio di Dribbble, langkah pertama yang harus Kalian lakukan adalah membuat akun di Dribble. 

Proses membuat akun di Dribble cukup mudah dan tidak memakan banyak waktu. Kalian cukup memiliki email aktif dan mengisi data-data yang diperlukan seperti bio singkat, minat dan kemudian menetapkan foto profil.

Kalian juga bisa melompati hal tersebut  dengan menggunakan menu Sign Up dengan Gmail jika tidak mau ribet.

Setelah membuat Akun, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan karya yang ingin Kalian tampilkan.. Berikut beberapa panduan untuk memaksimalkan karya Kalian.

Ukuran Minimal Upload Karya Dribbble


Untuk ukuran yang direkomendasikan oleh Dribbble adalah karya dengan skala 4:3 dengan resolusi minimal 2800 x 2100 pixel.

Karya yang ingin kalian upload harus berformat Jpeg, PNG atau GIF. Jika Kalian ingin mengupload video, Kalian harus mengupgrade Akun menjadi Pro terlebih dahulu. 

Ukuran maksimal dari karya yang ingin Kalian upload tidak boleh melebihi 10MB ya... Jangan sampai kegedean lo ntar size karya digitalnya.

Menentukan Judul Karya


Gunakan kata kunci yang menarik untuk judul Karya Kalian. Memasukkan style desain atau karya yang Kalian upload bisa menjadi solusi jika bingung menentukan nama karya Kalian.

Jika membuat ilustrasi tokoh terkenal, gunakan saja nama tokoh tersebut yang bisa ditambahi dengan aliran karya yang kalian buat. 

Berikut beberapa contoh pemilihan nama karya yang bisa Kalian coba di Dribbble.

Contoh penggunaan Kata kunci dalam judul karya di Dribble (via Dribbble.com/rahmankamal)

Menyisipkan kata kunci berupa style desain atau hal yang berkaitan dalam judul karya dapat memberikan discoverability yang jauh lebih besar terhadap setiap Shot karya yang Kalian publikasikan di Dribble.

Beberapa tips memilih judul yang baik untuk Shot Dribbble antara lain :

  • Masukkan keyword dalam judul
  • Masukkan jenis karya dalam judul (contoh : ilustrasi, line art, dll)
  • Gunakan 5-7 kata untuk judul. Tidak terlalu panjang juga tidak terlalu pendek

Memilih Tag yang Cocok


Setelah menentukan nama karya, Kalian perlu menambahkan Tag kepada Shot yang dipublikasikan. Untuk memberikan discoverability yang baik untuk Shot Kalian, kombinasikan Tag umum dan spesifik secara merata.

Gunakan minimal 5 buah Tag umum dan 5 buah Tag khusus yang spesifik dalam setiap Shot yang Kalian publikasikan.

Setelah selesai dengan berbagai hal teknikal tersebut, bagaimana jika Kita membahas tentang mengarungi trend yang ada di Dribbble dan memanfaatkannya!

Konten Apa yang Cocok untuk Dipublikasikan di Dribbble?


Secara umum, terdapat beberapa macam konten yang cukup populer dan memiliki discoverability yang besar dan baik.

Berikut penjelasan singkat tentang beberapa jenis konten yang memiliki discoverability yang baik dan populer.

Mock Up Product


Baik yang tunggal maupun dalam bentuk satu set mock Up Produk. Shot yang menampilkan Mock Up dari sebuah produk memiliki daya tarik yang lebih besar dibandingkan konsep mentah dari sebuah produk yang berusaha ditampilkan dalam sebuah Shot.

Cobalah untuk mengaplikasikan karyamu dalam sebuah mock up sebelum menguploadnya. Dijamin, hal tersebut dapat memberikan reach yang jauh lebih baik.

Animated GIF


Animated GIF memberikan kesan dinamis yang tidak dapat ditemukan dalam sebuah gambar 2D pada umumnya. Sebuah Animated GIF memberikan kesan yang lebih hidup dan memiliki trend yang lebih baik dibandingkan Shot dalam bentuk Jpeg dan PNG. 

Perkembangan NFT juga turut membuat jenis Shot berupa Animated GIF menjadi semakin populer belakangan ini.

Jadi, sekarang waktunya untuk Kalian mulai membuat portofolio Kalian sendiri. Mulai tampilkan dan tunjukkan karya-karyamu dan teruslah berkembang setiap saat.

Iam Rahman, and until next time.....

2 Komentar

  1. Ikut menyimak, Mas Rahman. Terima kasih telah berbagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Tante Nur. Terimakasih kembali telah berkunjung

      Hapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.