Cara Mudah Merawat Pakaian Berbahan Sablon Poliflex

Sablon polyflex merupakan salah satu teknik sablon digital yang menggunakan material jenis vinyl atau stiker. Metode ini sebenarnya masih tergolong cukup baru, tetapi sudah mulai banyak digunakan. Hal ini lantaran profisiensi waktu dan proses pengerjaannya yang cepat. Hal ini sangat bermanfaat untuk bisnis kaos satuan yang mengandalkan kecepatan produksi sebagai daya jualnya.

Meski tergolong cukup mudah, teknik sablon ini mempunyai kualitas hasil yang apik dan tidak kalah dengan kualitas sablon manual seperti sablon plastisol. Hampir sama dengan kualitas sablon plastisol, hasil sablon dengan teknik polyflex cenderung awet, elastis, dan melekat kuat. Mayoritas, teknik sablon ini digunakan dan diaplikasikan kepada pakaian seperti jersey, tas, jaket, hingga kaos distro sekalipun.

Nah, bila Kalian memiliki item yang menggunakan teknik sablon yang satu ini, berikut adalah panduan agar sablon poliflex jadi lebih awet dan tahan lama 

Jangan Direndam Terlalu Lama

Cara pertama adalah dengan tidak merendam pakaian dengan sablon poliflex terlalu lama. Normalnya, Kalian cukup merendam sablonan ke dalam larutan deterjen selama sekitar lima hingga sepuluh menit saja.

Selain itu, pastikan Anda juga memperhitungkan dengan tepat rasio deterjen dan air yang digunakan. Konsentrasi dari komposisi deterjen yang terlalu tinggi juga bisa membuat warna dan sablonan jadi pudar. Serta dalam beberapa kasus merendam dan memakai detergent dengan konsentrasi terlalu tinggi dapat membuat sablon terkelupas.

Hindari Menggosok Terlalu Keras

Saat mencuci jersey, tas, atau barang lain yang menggunakan sablon polyflex, hindari untuk menggosok atau menguceknya terlalu keras. Selain membuat serat pada barang tersebut jadi rusak, sablon juga akan lebih rentan terkelupas. Kuceklah secara normal dan tidak berlebihan.

Bila terdapat noda pada bagian sablon, sikat seperlunya saja dan lakukanlah berhati-hati. Bahkan bila tidak dapat noda pada bagian tersebut, Kalian tidak perlu menggosoknya sama sekali. Biarkan larutan deterjen bekerja maksimal dengan sendirinya.

Hindari Kontak Langsung dengan Panas

Saat menjemur, sebaiknya pilih tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini akan lebih baik juga disarankan bagi kalian untuk menjemur dalam keadaan terbalik (bagian dalam berada di luar sehingga yang terkena paparan sinar matahari bukan langsung di bagian sablon namun sisi sebaliknya).

Demikian juga pada saat menyetrika. Untuk menghindari risiko rusaknya sablon polyflex, sangat disarankan bai Kalian untuk menggunakan lapisan tambahan berupa kain di atas permukaan sablon. Atau bila memungkinkan, Kalian bisa menyetrikanya dengan cara membalik seperti pada saat menjemur. Hal ini juga bisa Kalian bisa terapkan juga di kaos yang menggunakan sablon DTG.

Cucilah Pakaian Kalian Sendiri

Yups, yang terakhir cucilah pakaian Kalian sendiri. Agar kalian dapat menjaga dan merawat pakaian kalian apapun bahannya dengan sendirinya. Hal ini juga dikarenakan beberapa rumah laudry yang kadang mencuci secara asal untuk mengejar jatah waktu.

Mencuci pakaian sendiri juga membuat kita lebih mandiri dan menghemat pengeluaran untuk biaya laundry pakaian.