Musik Dangdut Itu Anugrah!

Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita tidak asing dengan musik dangdut. Genre musik yang kental dan lekat dengan irama tabuhan gendang yang membawa kebahagiaan. Tapi kalian udah tau nngak asal usul dan kapan musik dangdut itu muncul?

Dari sebuah sumber, saya mendapati bahwa musik dikutip dari wikipedia

"dangdut itu dipengaruhi musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam dengan lagu "Boneka India", dan terakhir lahir sebagai Dangdut tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer, sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music."

Dalam sejarahnya, musik dangdut juga muncul sebagai musik perlawanan masyarakat pribumi pada era 50-an sampai 60-an. Seiring perkembangannya, musik dangdut lantas berevolusi dan muncul berbagai macam genre dalam dangdut itu sendiri. Sebut saja koplo, melayu, religi, serta berbagai genre musik dangdut lain.

Musik Dangdut Adalah Anugerah  

Pernah gak kita berpikir, jikalau musik dangdut itu adalah anugrah? Dari munculnya saja musik dangdut ini adalah musik perlawanan. Melawan musik musik asing yang menjamur kala itu. Dari ha ini, bisa kita sebut kalau musik dangdut ini adalah anugrah yang membawa angin segar dikala itu. Seiring kemunculannya, group band papan atas kala itu, sebut saja Koes Ploes juga mulai membuat karya yang bergenre dangdut.

Dangdut pun terus berkembang. Para pedangdut muncul, karya-karya baru tercipta. Ikon musik dangdut pun lahir. H Roma Irama, penyanyi yang dikenal karena musik dangdutnya. Lalu anugrah lainnya dimana? mari kita bahas selengkapnya.

Akhir-akhir ini saya menyadari jika tontonan musik dangdut itu mulai menjadi salah satu favorit. Contoh nyata adalah program televiai pencarian bakat penyanyi dangdut yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Penontonnya banyak, rating nya bagus. Hal ini adalah anugrah dikala pertelevisian kita dipenuhi dengan hal-hal yang cukup unfaedah.

Ibu-ibu bahagia dan senang menonton acara ini. Tidak percaya? silahkan bepergian ke pelosok desa, kota-kota kecil. Beri mereka tontonan musik dangdut, niscaya mereka sudah bahagia dengan hal tersebut. Sederhana bukan? 

Lantas, kenapa saya bicara hal tersebut? karena dalam kepulangan saya ke kampung, hal itulah yang saya temui di kampung saya dan sekitarnya. Kebahagiaan karena musik dangdut.

Hal lain yang menjadi alasan saya. Sesedih apapun lirik lagu dangdut,jika itu dinyanyikan dengan genre dangdut lantas diiringi tabuhan gendang. Setiap orang pasti akan bergoyang. Ikut berbahagia dengan irama musik yang mengalun. Tidakkah kita berpikir, ini adalah cara tuhan menyalurkan kebahagiaan?

Pernahkah juga kalian berpikir? meski sesorang suka lagu dangdut, suka joget-joget goyang dangdut, tapi hal itu malah mengantarkannya kepada sang pencipta? bandingkan dengan orang yang seharinya mendengarkan sholawat, tapi kelakukannya masih jauh dengan kata taubat? 

Tuhan itu begitu sederhana, dengan musik dangdut Ia memberi anugrah serta kebahagiaan. Lantas pernah tidak kita mensyukuri hal kecil tersebut?

Sekian tulisan ini, hanya secuil renungan dari kampung halaman. Selamat berlebaran, dan jangan lupa bahagia :)

_____
Sumber gambar : www.unsplash.com