Resolusi 2019, Sebuah Awal Untuk Cerita Baru

Wah, tak terasa tahun 2018 udah habis aja. Berganti tahun 2019. Tentunya doa pertama saya untuk tahun ini bisa jadi tahun yang lebih baik daripada sebelumnya.Baik untuk saya, keluarga, serta lingkungan saya. Tak lengkap rasanya jika tahun baru tak bikin resolusi, tapi resolusi sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Kapanpun kita mau kita bisa bikin target kita.

Terus kenapa resolusi harus pas tahun baru? pertama karena momennya tepat, untuk evaluasi dan berbenah. Tentu dengan berkaca pada tahun sebelumnya, selain itu agar tahun berikutnya bisa kita jalani dengan lebih mudah. Pastinya karena kita sudah punya tujuan untuk tahun yang akan datang.

Alasan kedua, ngikutin tren. Karena hal ini sudah menjadi kebiasaan. Setiap tahun, pasti orang-orang membuat resolusi untuk tahun yang akan datang. Jadi, biar gk bertele-tele, inilah beberapa resolusi saya untuk tahun 2019

Produktif dan Konsisten Menulis

Mood yang turun serta patah hati membuat penghujung tahun 2018 saya agak kacau. Tren menulis yang sudah saya bangun dari awal tahun seketika musnah. Semangat yang terkumpul seketika runtuh, apakah ini pertanda jika #2019Nikah? oh tidak bung, saya baru semester 1! mungkin beberapa tahun kedepan :)

Baca juga : Saya Ingin Jadi Penulis yang Merdeka

Sederhananya, saya tidak mau lagi hal tersebut terjadi tahun depan. Apapun yang terjadi saya harus bisa konsiten menulis, berbagi cerita serta inspirasi, dan tentunya harus semakin produktif. Tak ada lagi patah hati! putus cinta? ah tidak apa! ternyata putus cinta tidak semematikan putus rem atau rem blong! percayalah!

Punya Laptop dan Kamera

Kenapa saya ingin punya laptop? karena saya merasa butuh alat tempur yang bisa saya bawa kemana-mana. Selama ini saya melakukan aktifitas blogging, youtube, serta editing menggunakan PC. Terkadang saya mendapat inspirasi saat sedang jalan-jalan atau hang out. Saya kadang mencatatnya, tapi karena tertimbun dan tak segera saya eksekusi hal itu menjadi basi dan terkadang saya lupakan.

Alasan lainnya, PC saya nampaknya mulai bermasalah. Oleh karena itu saya ingin mempersiapkan penggantinya. Jadi, sewaktu-waktu PC saya ngambek, saya sudah siap dengan penggantinya.

Baca juga : Antara DSLR dan Mirrorless, Mana yang Lebih Baik?

Hal kedua yang ingin saya beli adalah kamera. Baik itu Mirrorless ataupun DSLR. Toh walau dengan HP sudah bisa dibilang cukup untuk menghasilkan sebuah foto dan video, tapi saya merasa ada perlunya saya untuk terjun lebih dalam. Ya! menyelam lebih dalam lagi! menyeriusinya!

So, must buy item untuk tahun depan adalah laptop dan kamera :)

Jadi Juara Lomba Blog

saya nyemplung ke dunia blogging sekitar tahun 2015. Pertama kali dikenalkan oleh Kopiah Putih. Guru TIK saya. Sejak itu saya mulai tertarik dan tanpa saya duga kemauan menulis saya muncul. Walau sempat vakum kisaran 2016-2017, lalu comeback pada akhir tahun 2017 hingga sekarang. Saya merasa masih ada yang kurang dalam pengalaman blogging saya! saya tidak pernah sekalipun memenangi lomba blog!

Bukan karena apa! saya sangat ingin memenangi lomba blog. Jadi, nanti ketika saya punya anak saya dapat bercerita kepada meraka. 

"Ini lo nak! bapak aja bisa, kamu masa gk bisa?"

karena ada pepatah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Jadi, semoga apa yang sudah saya lakukan bisa menginspirasi anak cucu saya nanti :), juga manusia akan dikenal karena 2 hal. Kebaikan atau keburukannya.

Jadi Pribadi Yang Lebih Baik

Poin resolusi yang terakhir mungkin yang paling penting. Saya harus bisa menjadi pria yang jauh lebih baik. Banyak bikin orang tua senyum bukan marah-marah. Lebih sering sedekah. Murah senyum, banyak bantu orang. Ibadahnya jadi lebih  rajin. 

____

Nah itu poin-poin Resolusi saya untuk tahun 2019, semoga bisa tercapai kesemuanya. Bisa lebih dari itu, Alhamdulillah :)

Sekian, salam hangat dari Situbondo

____

Source foto :

Pixabay.com

vexel.com