Ternyata ini Alasan Indonesia Gak Maju-maju, Sederhana Banget!


Untuk ukuran negara berkemban, Indonesia merupakan sebuah negara yang bisa dibilang ideal. Jika kita melihat dari jumlah sumber daya alam serta sumber daya manusianya, Indonesia adalah sebuah negara yang besar serta limpah ruah dengan aneka sumber daya alam yang terhampar di sepanjang bentangan pulau-pulau Indonesia. Tapi kenapa Indonesia gak maju-maju?
 
Mungkin pertanyaan diatas adalah suatu pertanyaan yang sudah umum. Terkesan klise, dan mungkin penuh dengan jawaban yang dengan mudah dan spontan terluncur dari lisan kita semua. Mulai dari SDM nya lah, kurang perhatian pemerintah lah, terlalu banyak kkorupsi lah. Oke. Kita tidak akan membahas hal-hal itu, api memang hal-hal tersebut juga merupakan salah satu penyebabnya. Tapi dibalik hal tersebut ternyata ada sebuah hal sederhana yang menjadi alasan kunci kenapa Indonesia gak maju-maju.
 
Awalnya saya tidak menyadari bahwa hal yang membuat Indonesia gak maju-maju itu sederhana banget. Saya baru ngeh dan paham setelah diskusi panjang lebar dan saling debat di group WA. Dan disana saya bersyukur saya masuk dalam group WA yang bermanfaat 😂. keyakinan saya semakin kuat setelah di akhir diskusi teman satu group saya mengunggah cuplikan video singkat yang saya rasa sangat bermanfaat (untuk videonya saya tempatkan di akhir tulisan).
 
Ternyata hal yang membuat Indonesia gak maju-maju itu adalah, bangsa kita terlalu pemberani dan gk ada takut-takutnya sama sekali. Iya benar, kita terlalu berani dan tak punya rasa takut. Nah lo kok bisa? Heran kan? Jadi penjelasannya begini. Kita tahu singapura, mereka negara kecil, tapi kenapa bisa maju dan berkembang sepesat itu? Padahal mereka merdeka setelah Indonesia. Orang yang sok tau mungkin langsung akan menjawab, karena dulu mereka dijajah Inggris bukan Belanda, andai Indonesia juga dijajah Inggris, pasti akan maju juga. Stop, itu bukan alasannya, meskipun Indonesia dijajah oleh Inggris hasilnya juga tidak akan beda jauh. Hal yang membuat Singapura bisa maju dan berkembang pesat adalah mereka sadar bahwa mereka negara kecil dan mereka takut terhadap negara-negara besar lain. Oleh karena itu mereka belajar dan berkembang sehingga menjadi negara maju seperti sekarang.
 
Contoh lain adalah China, mereka adalah negara yang diakui kekuatannya dan digalang-galang akan menjadi negara superpower layaknya Amerika, nah kenapa mereka bisa maju? Padahal mereka dulu dijajah juga? Itu karena mereka takut akan kekuatan Amerika sehingga menyusun dan mengembangkan kekuatan dalam negerinya sebaik mungkin. Hasilnya, kita dapat dengan mudah menemui barang made in China dimana-mana, itu adalah bukti dari keberhasilan China mendunia. Sekali lagi, semua itu berawal dari rasa takut.
 
Sekarang pertanyaannya, Indonesia takut apa? Sumberdaya alam melimpah! Sumber daya manusianya apalagi, jauh lebih melimpah. Satu orang tua saja bisa punya 5 anak. Pelecehan seksual pun meraja lela, semakin banyak generasi bangsa (mohon maaf jika kata-kata saya kasar, kebawa perasaan nulisnya!)
 
Benar, negara kita tidak punya rasa takut, terlalu berani sehingga tidak menyiapkan apa-apa untuk bersaing dengan negara maju dan berkembang lainnya. Jangankan takut ke negara lain, sama tuhan saja kita tidak ada takutnya. Tengok saja orang-orang yang dengan mudahnya mengatasnamakan Tuhan dan bersumpah-sumpah demi tuhan tapi berkelakuan sebaliknya. Logisnya, sama tuhan saja berani apalagi sama manusia? Jauh lebih berani.

Terkejut? Saya juga terkejut menyadari bahwa alasan dari ketidak majuan bangsa kita itu sederhana sekali. Kita hanya terlalu berani sehingga menjadi ceroboh dan tidak mempersiapkan apa-apa untuk bersaing dqlam ranah global. Kita mungkin terlalu bangga dengan apa yang kita miliki.
 
Kesadaran Individu

Awalnya saya tak menyangka dan menganggap hal ini lelucon (saya saja sadar ketika berdiskusi di group WA yang biasanya chat room nya penuh dengan guyonan dan joke). Saya menyadari bahwa hal sederhana bisa berpengaruh banyak. Seperti yang saya paparkan di atas. Terlalu berani dan tak punya rasa takut.

Ngomong aja gampang, buktiin dong!

Mungkin itu pernyataan sebagian orang yang sudah membaca tulisan ini. Memang, bicara itu mudah, bertindak itu jauh lebih sulit. Memang benar sebuah peribahasa.
 
“Aksi bergaung lebih kencang daripada kata-kata”

Nah, sebagai penutup, saya mau bercerita, atau lebih tepatnya mengajak pembaca sekalian. Indonesia adalah negara kita, terlepas dari asal-usul dan latar belakang kita. Indonesia adalah suatu bangsa yang besar dan sungguh kaya. Kita mampu menjadi besar, kita mampu menjadi jaya. Asalkan setiap dari kita mau dan punya keinginan untuk itu.
 
Hal pertama yang harus disadari adalah punya rasa cinta, nasionalisme terhadap bangsa. Kontribusi nyata terhadap negara tak melulu soal hal besar yang membanggakan seperti memenangkan olimpiade atau kejuaraan. Cukup dimulai dari hal sederhana seperti menolong sesama, menolong tetangga, berbagi kebahagiaan  bagi mereka yang tetinggal.
 
Terima kasih telah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat dan maaf jika tulisan ini begitu emosional. Saya tak tahu bagaimana menyampaikannya. Semoga kita semua mampu bersumbangsih bagi bangsa. Jaya Indonesia. 

Amin
 

_____
Sumber gambar : nationsonline.com

21 Komentar

  1. Pemikiran yang bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih
      Monggo kalau ada masukan dan opini lain, silahkan diungkapkan 😊

      Salam hangat

      Hapus
  2. Penting jg untuk ikut turun tangan mengurusi Indonesia sesuai dg kemampuan kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul tuh .. dan kita para blogger secara tidak langsung sudah berkontribusi baik di bidang literasi ataupun terkait. Semangat nge blog mas.... 😊

      Hapus
  3. saya sependapat..kita semua bisa berkontribusi nyata demi kemajuan bangsa. Sekecil apapun sumbangsihnya asal positif dan bermanfaat bagi sesama akan sangat berguna. '
    Tapi sayang banyak yang lebih berani untuk memilih tidak peduli..:(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu tuh maslaah bersama kita. Terima jasih sudah membaca berarti anda peduli 😊

      Hapus
  4. Pemikiran yang bagus. Dimulai dari sendiri. Kalau aku mikirnya apa sih yang bisa aku lakukan. Minimal untuk orang-orang terdekat, lingkungan sekitar. Hal positif, yang sederhana, yang bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah bisa juga tuh.... Setidaknya hal yang kita lakukan positif.
      😊😊

      Terima kasih telah membaca dan mengapresiasi.. salam hangat... 😊

      Hapus
  5. Sifat terlalu berani akhirnya berbuah stagnasi sehingga tertinggal dg negara2 lain ya, hmmmb...
    Sangat disayangkan, padahal dari segi geografis dan sda kita itu kaya
    Nah di sdm juga sih, mental mental orangnya kudunya harus digembleng lebih keras lagi supaya tidak merasa oh uda aman aman aja tinggal di negeri yg serba ramah, lantas akhirnya lupa untuk berbenah dan menuju kemajuan

    Kadang aku mikirnya malah kayak ada kubu gitu, misal ada pihak yg ingin maju e ndilalahnya ada pihak yg satunya lagi berfungsi sebage penghambat, jadilah ga maju maju

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena deket" pemilu jadi semacam kayak ada kubu begitu.. tapi saya tetap bersyukur lahir dan hidup di Indonesia..
      Bisa mengenal orang" hebat. Bisa jadi blogger. Dan setidaknya bisa bersumbangsih lewat tulisan ini 😊

      Hapus
  6. Kamu kepikiran banget ya hal2 begini.
    Aku gak kepikiran. Ya ampun, malu sendiri.
    Suka dengan cara pikirmu.
    Aku merasa terinspirasi dari tulisan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gk sengaja sih. Awalnya nyadar waktu buka group WA yang udah saya bisukan untuk sekian lama . Kok diskusinya seru jadi ikutan deh... Itu cikal bakal tulisan ini.... 😊

      Hapus
  7. Mungkin kita terlena dengan kenikmatan sumber daya alam yang dimiliki. Semua kembali ke kesadaran individu, mulai dari diri ini, mulai saat ini, mulai dari yang kecil, begitu kalo kata Aagym.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul tuh.. harus dimulai sedini mungkin 😊

      Hapus
  8. Pemikiran mas Rahman bagus tentang kenapa Indonesia ngga maju-maju.
    Padahal kita semua tau, sebenarnya alam Indonesia itu kaya raya, potensi wisata juga apik2, SDM juga banyak yang qualified.
    Tapi begitulah, kalah cukup jauh dari negara China.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah. Makasih mas Himawan...
      Betul tuh. Kita punya segalanya. Tinggal memaksimalkannya.... 😊

      Hapus
  9. Wah, opininya bagus dan realisitis juga

    BalasHapus
  10. Saya sepakat. Mungkin beda istilah saja. Kalau saya tidak memakai kata "takut", tapi saya memilih kata "kesulitan". Indonesia tidak kesulitan karena SDAnya berlimpah.
    Namun esensinya sama yaitu Indonesia tidak merasa tertekan sehingga "santai-santai" saja sehingga tidak melakukan/menciptakan sesuatu.

    BalasHapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.