Gagasan Indonesia #4 : Indonesia negara agraris

Sebagai negara yang memiliki tanah yang subur dan masyhur dengan sejarah nya yang dahulu kala menjadi rebutan pihak eropa karena mempu memproduksi rempah-rempah berkualitas dengan kuantitas yang lumayan melimpah, kita sebagai genertasi penerus seharusnya memanfaatkan hal tersebut untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
                Sudah terlalu banyak orang menjadi guru, sudah banyak juga yang menjadi dokter, lebih-lebih PNS sudah terlalu banyak. Tapi minat untuk menekuni dunia agraria sangatlah sedikit, sebenarnya ini peluang untuk meraih kesuksesan. Tapi terlalu banyak orang yang memandang sektor pertanian sebagai sektor yang lemah dan tak banyak memberi pemasukan.
                Jikalau kita mau melihat sekitar, banyak kisah petani yang sukses mengembangkan pertaniannya sehingga mendapat omzet miliaran rupiah tiap bulannya. Sebut saja  seorang Gun Soetopo dengan Sabila Farm nya yang membawa banyak keuntungan untuk beliau. Oleh karena itu penulis berpikir bahwa semangatr agraria harus ditanamkan kepada para pemuda penerus bangsa.
                Kenapa kita masih mengimpor beras? kenapa kita masih mengimpor tembakau? Sedangkan di Indonesia banyak sekali ladang yang ditanami padi dan tembakau. Banyak sekali alasan yang dilontarkan, harga yang mahal lah, kualitas yang jelek lah. Kita sebagai bangsa Indonesia seharusnya bergandengan tangan, yang atas menolong yang bawah, yang bawah mendukung yang atas. Pemerintah membekali para petani dengan ilmu yang bermanfaat sehingga berdampak kepada kualitas  panen, sebaliknya petani juga bersahabat dengan pemerintah guna memenuhi kebutuhan pasar lokal Indonesia. Sudah cukup. Dengan berjalan beriringan, niscaya indonesia akan menjadi lebih baik.
                Kita sudah terlalu lama dijajah, sekarang saatnya bangkit, dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Kita harus optimis, Indonesia bisa menjadi macan di Asia bahkan dunia. Dalam gagasan kali ini, saya sebagai pemuda menyuarakan penanaman semangat agraris karena saya rasa hal ini sangatlah relevan dengan kondisi Indonesia. Jangan lah malu dengan status sebagai petani. Katra siapa petani tidak bisa sukses? Semua orang bisa sukses, karena sukses adalah hak setiap manusia yang mau berjuang dan tak pantang menyerah meraih impiannya.
                Lalu apa yang harus dilakukan guna menumbuhkan semangat agraris generasi muda? Mungkin berikut beberapa pemikiran penulis yang kiranya bisa diaplikasikan guna menumbuhkan semangat agraris penerus bangsa, seperti berikut:
1.       Mengkampanyekan urgensi profesi agraris
Hemat penulis , dengan mengkampanyekan urgensi profesi agraris dapat menumbuhkan minat pemuda guna mendalami bidang agraris. Secara teori maupun praktik. Karena sekarang ini kita tidak hanya butuh orang yang ulet bertani tapi juga kompeten dalam bidang ini sehingga mampu menyaingi kompetensi global dan tak kalah bersaing dengan negara lain yang juga mengusung semangat agraris dengan dukungan teknologi yang mumpuni.
2.       Memberikan beasiswa ilmu agraria
Dengan memberikan beasiswa dalam bidang agraris, hal ini akan mencipta generasi yang kompeten dalam bidangnya. Hasilnya mereka mampu berinovasi dan menciptakan produk yang diminati dan dibutuhkan oleh pasar. Selain itu, dengan bekal ilmu yang cukup mereka mampu menentukan strategi tanam guna mengantisipasi cuaca yang kini tak lagi bersahabat. Maka dengan pemberian beasiswa di bidang agraria setidaknya ini dapat mengatrol jumalah interest pemuda dalam menekuni bidang agraria.
        Cara pemberian beasiswa cukup beragam, bisa dengan pemberian beasiswa biaya kuliah atau dengan pendirian sekolah tinggi ilmu agraria yang menyediakan beasiswa ikatan dinas. Sehingga para lulusannya memiliki prospek yang cerah dan pasti berbakti kepada bangsa melalui ilmu-ilmu yang telah mereka peroleh selama masa beasiswa tersebut.
        Mungkin itu saja ide dari penulis, diskusi lebih lanjut sangat diharapkan karena penulis juga manusia yang tak luput dari salah.  Sekian. Salam hangat.

2 Komentar

  1. indonesia negara agraris tapi setiap orang tua "melarang" anaknya jadi petani

    BalasHapus
  2. mungkin itu yang harus kita galakkan. kesadaran. saya rasa memang kesadaran yang menjadi krisis di negara kita. seperti kemarin yang akhirnya berbuah demo tertanggal 4 November. kesadaran kita kurang. mungkin dengan pembekalan dan contoh nyata dari pemerintah sebagai figur masyarakat mugnkin dapat membangkitkan kesadaran masyarakat yang kini melemah.
    salam hangat

    BalasHapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.