Menikmati Keindahan Alam dan Kearifan Budaya Lokal di Desa Adat Osing Kemiren



Holiday is coming really really soon! Udah siap dengan rencana liburan belum nih? Kalau belum, tulisan kali ini sabi banget jadi referensi dan pertimbangan destinasi wisata dan liburan Kalian di musim libur yang akan segera datang nih!

Ntar paling rekomendasi liburan ke pantai! Oh tidak, tidak. Rekomendasi kali ini bakalan berbeda banget kok! 

Bukan pantai, dataran tinggi atau taman rekreasi. Gue bakal ngajak Kalian berlibur di Desa Wisata Adat Osing Kemiren yang ada di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Ada apa aja dan keseruannya seperti apa? Yuk bahas langsung pengalaman seru berlibur menikmati keindahan alam dan eksotisme kearifan lokal budaya Banyuwangi.

Desa Kemiren : Soul of Osing


Oh iya, sebelum bahas soal experience dan keseruannya. Kita bakalan bahas tentang lokasi dan rute yang perlu dilalui terlebih dahulu. Biar gak nyasar, biar kenal biar sayang 😜

Desa Kemiren merupakan sebuah desa Wisata Adat yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Terletak di Kecamatan Glagah dan berjarak kurang lebih sekitar 10 menit dari Stasiun Kereta Api Banyuwangi Kota. 

Dengan jarak tempuh sekitar 2 kilometer dari Kota Kecamatan dan sekitar 5 kilometer dari Kota Banyuwangi, desa Kemiren menawarkan keberagaman budaya dan kearifan lokal terlepas dari lokasinya yang tidak jauh dari perkotaan.

Akses jalan menuju desa Kemiren terbilang cukup mudah dan memiliki kondisi yang baik. Bagi Kalian yang merupakan seorang solo traveler, Kalian bisa menggunakan jasa ojek online dari Stasiun Banyuwangi Kota menuju Desa Kemiren. 

Bagi yang suka traveling secara berkelompok bareng-bareng bisa banget untuk bawa kendaraan pribadi seperti mobil dan motor karena jalan menuju desa Kemiren sudah teraspal dan memiliki medan berkendara yang cukup mudah.

Keindahan Panorama Alam Pedesaan dan Kemegahan Pertunjukan Budaya Lokal


Nah, sekarang Kita bahas soal main dish nya nih. Mari mulai dengan pertanyaan "Di Kemiren ada apa aja?" Jawabannya cukup beragam lo! Ada pemandangan alam pedesaan yang sungguh menyejukkan. Sebuah panorama yang cocok banget untuk Kalian yang tinggal di perkotaan dan bosan dengan pemandangan gedung tinggi yang menjulang.

Hamparan hijaunya sawah yang memantang luas benar-benar sebuah penyegar bagi indra penglihatan yang setiap hari terbiasa melihat gedung-gedung tinggi dan macetnya jalan perkotaan. Sebuah penyegaran terhadap jiwa yang terjebak dengan debu asap jalanan.

Di tengah hamparan sawah hijau yang begitu luas, Kalian juga akan menemukan beberapa buah gubuk yang dibangun di tengah sawah. Berbeda dengan gubuk yang biasa ditemukan di sawah pedesaan, gubuk di Desa Kemiren dibangun dengan model seperti rumah pohon. Memanfaatkan 4 buah kaki menggunakan bambu dengan ketinggian mulai dari 3-4 meter. Masyarkat setempat menyebutnya dengan nama Paglak.

Untuk menaiki Paglak yang ada di tengah sawah, Kalian bisa menggunakan tangga dengan dudukan tunggal yang sudah terpasang di setiap gubuknya. Alasan dari tingginya Paglak yang dibangun karena digunakan sebagai lokasi masyarakat setempat memainkan alat musik gendang dan kluncing khas Kemiren selama masa panen.



Masyarakat Osing (Using) yang ada di Desa Kemiren memiliki sebuah budaya ritual adat dimana setiap masa panen, masyarakat setempat akan memainkan musik khas Osing (Using) dari Paglak yang ada di sawah sebagai bentuk penyemangat bagi masyarakat yang sedang melakukan pemanenan hasil bumi.

"Selain keindahan panorama alam pedesaan ada apalagi di Desa Kemiren nih?"

Tenang! Selain keindahan panorama alam khas pedesaan, Kalian juga bisa menemukan berbagai pertunjukan kebudayaan yang khas, unik dan otentik. Masyarakat desa Kemiren memiliki budaya yang cukup kental dan sangat menghargai pemberian alam. Hal tersebut yang membuat masyarakat Desa Kemiren sering mengadakan hajatan dan selametan atas rezeki yang diperoleh.

Dalam setiap hajatan, Kalian dapat dengan mudah menemukan pertunjukan kebudayaan yang mengiri acara tersebut. Sebut saja tari Gandrung yang merupakan kesenian tari khas Banyuwangi yang bisa dengan mudah ditemukan dan tidak terikat dengan waktu pelaksanaan tertentu.

Tidak hanya pertunjukan tari Gandrung, terdapat pertunjukan kebudayaan lain yang bisa Kalian nikmati di Desa Kemiren. Ada yang bersifat okasional dan adapula yang bisa dinikmati kapan saja. Tapi jangan lupa untuk konfirmasi terlebih dahulu ya 😁

Rincian lengkap pertunjukan kebudayaan dan paket wisata yang ada di Desa Adat Osing Kemiren adalah sebagai berikut :

Daftar paket wisata Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi

Untuk kegiatan dan event yang dilaksanakan secara occasional di Desa adat Osing Kemiren, Banyuwangi adalah sebagai berikut :

Jika Kalian mengincar momen pertunjukan kebudayaan yang dilaksanakan dalam waktu tertentu seperti pertunjukan Barong Ider Bumi dan Tumpang Sewu, list di atas bisa menjadi rujukan waktu berkunjung ke desa Kemiren bagi Kalian semua.

Kuliner Khas Osing Kemiren


Yuk bicarain soal kuliner. Bukan hanya pertunjukan kebudayaan, di Desa Kemiren terdapat sebuat makanan khas yang bernama Pecel Pitik. 

Eits... Pecel Pitik Kemiren ini berbeda dengan Pecel Pitik yang biasanya ada warteg ya. Mungkin, Kalian akan berpikir bahwa pecel pitik yang dimaksud adalah nasi pecel bumbu kacang yang diberi lauk ayam. Tidak! Bukan seperti itu.

Pecel Pitik merupakan makanan khas Osing Kemiren yang terbuat dari ayam kampung yang dicampur dengan kelapa dan sambal cabai. Proses pencampuran ayam kampung dengan kelapa dan sambal cabai dalam bahasa setempat disebut dengan pecel. Dari situ, diambillah nama Pecel Pitik yang merujuk kepada proses pembuatan dan bahan dasar makanannya.

Citarasanya? Enak banget dong. Rasa gurih ayam kampung dipadukan dengan parutan kelapa dan sambal cabai memberikan citarasa yang unik, gurih dan khas. Dilengkapi dengan daun pisang sebagai pelapis piring makan nasi akan membuat momen santap pecel pitik makin nikmat.

Homestay Nyaman dengan Fasilitas Lengkap


Untuk yang ingin berlibur selama beberapa hari gak perlu bingung kok! Terdapat homestay Kedaton Wetan yang punya fasilitas yang lengkap dan nyaman. Biaya inap permalanya juga cukup terjangkau. Cocok banget untuk Kalian yang ingin kabur sejenak dari hirup pikuk perkotaan.

Rincian biaya inap adalah sebagai berikut :


Yang terakhir, yuk bahas oleh-olehnya juga dong! Desa Wisata Adat Osing Kemiren memiliki beberapa produk unggulan dan khas. Salah satu produk unggulan yang bisa Kalian jadikan buah tangan dan diberikan kepada teman atau saudara di rumah adalah bubuk kopi khas pegunungan Ijen. 

Bubuk kopi dengan branding Kopi Jaran Goyang merupakan salah satu produk UMKM Lokal yang bisa banget jadi buah tangan Kalian dari Desa Kemiren. Terdapat varian Robusta dan Arabica dengan kemasan seberat 500 Gram dengan harga mulai 40.000 rupiah.


My Personal Thought


Menurutku, panorama indah khas pedesaan yang ada di Desa Kemiren merupakan sebuah panorama yang cukup menyegarkan dan sangat cocok untuk melepas penat dari kerutinan. Kekayaan alam dan kearifan lokal budaya juga merupakan poin atraktif sendiri yang bisa dinikmati selama ada di Kemiren.

Untuk lebih mempermudah pertimbangan Kalian, berikut Gue udah klasifikasikan penilaian Gue tentang wisata Desa Kemiren dari kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan 


+ Panorama alam khas pedesaan yang indah dan menyegarkan.
+ Terdapat beragam atraksi kebudayaan yang khas dan menarik.
+ Makanan khas tradisional ala Osing (Using) Kemiren punya citarasa yang khas dan menggoyang lidah banget.
+ Jarak tempuh dari Stasiun kereta relatif dekat dan berbagai kebutuhan pendukung dapat dengan mudah ditemukan dan diperoleh di toko-toko yang ada di Desa Kemiren.

Kekurangan


- Walaupun lokasi Desa Kemiren tergolong dekat dengan pusat Kota Kecamatan, namun ojek online dari Kemiren ke Kota sangat sulit didapatkan, berbeda dengan dari Kota ke Desa Kemiren yang cukup mudah diperoleh.
- Masyarakat setempat menggunakan bahasa khas Osing (Using) yang khas. Bagi Kalian yang hendak untuk bercakap dengan masyarakat lokal alangkah baiknya untuk sedikit banyak mempelajari bahasa Osing (Using) atau bahasa Jawa yang merupakan dasaran bahasa Osing (Using).

Itu dia beberapa poin penilaian Gue untuk Kalian yang hendak ingin berlibur di Desa Wisata Adat Osing (Using) Kemiren. Untuk membuat Kalian makin penasaran dan tertarik, berikut beberapa foto dokumentasi liburan Gue dan rombongan di Desa Kemiren. (*)

Tari Gandrung khas Banyuwangi yang dipertunjukkan untuk menerima tamu. (GenBI Jember / Perpusnas Press)

Rumah adat khas suku Osing (Using) Banyuwangi yang menggunakan Kayu dengan arsitektur yang kahs dan tahan Gempa. (GenBI Jember / Perpusnas Press)

Festival Barong Ider Bumi khas Osing (Using) Kemiren. (Kemendikbud)

Kopi khas Kemiren "Jaran Goyang". (Kemendikbud)




2 Komentar

  1. Bisa jadi contoh untuk tempat lain ya, ada paket yang ditawarkan. Udh lebih profesional pengelolaannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget Bang Day. Selain terkesan lebih profesional, Orang-orang juga lebih yakin, nyaman dan merasa aman saat berkunjung dan berwisata

      Hapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.