Hal-hal yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Bayi Sudah Menginjak umur 3 Bulan

Kehadiran buah hati ditengah sebuah keluarga tentu adalah sebuah kebahagiaan yang tiada tara bagi keluarga tersebut. Setiap detail dari perkembangan si kecil tentu sangat membahagiakan bagi pasangan. Terlebih seorang ibu yang melahirkan dan merawat si kecil. Mendapati si kecil mulai bisa merasa dan mengenal dunia disekeliling nya adalah momen yang cukup membahagiakan

Momen kecil seperti hal tersebut memberi kebahagiaan yang tidak dapat dengan mudah diungkapkan dengan kata.  maka dari itu,  saya sudah merangkum beberapa momen yang tidak boleh dilewatkan oleh para ibu,  terlebih ketika si kecil sudah menginjak umur 3 bulan,  berikut di antaranya :

Bayi kecil mulai bisa menegakkan kepala

Di umur 3 bulan,  perkembangan paling pesat dari si bayi adalah ia mulai bisa menegakkan kepala. Si kecil juga menjadi semakin atraktif dan mulai suka memegang benda-benda di sekitarnya. Si kecil mulai  mengenali lingkungan sekitarnya dengan berinteraksi dengan benda-benda di sekitar melalui sentuhan. 

Dalam fase ini,  seringlah berinteraksi dengan si bayi mom.  Entah itu memegang kedua tangannya,  mengajak bercanda walau si kecil sebenarnya tidak paham. Mengenalkan benda-benda baru melalui sentuhan serta tentunya menjaga agar di sekeliling bayi tidak ada benda yang membahayakan. 

Asupan ASI untuk si kecil

Seiring pertumbuhannya,  si kecil tentu butuh lebih banyak asupan nutrisi dan tenaga. Terlebih si kecil mulai belajar mengenal dunia di sekelilingnya secara perlahan. Tapi tenang, ASI saja masih cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi bagi si kecil hingga umur 6 bulan. 

Bahkan, World Health Organization (WHO)  menyarankan para ibu untuk hanya memberikan ASI hingga si kecil menginjak umur 6 bulan.  Jadi teruskan asupan ASI untuk si kecil ya mom 😉

Si kecil mulai bisa bersuara dan bergumam

Momen bahagia lain yang tidak boleh dilewatkan saat si kecil menginjak umur 3 bulan adalah saat si kecil mulai bisa bersuara dan bergumam. Walau hanya sekedar gumaman pendek dan tidak berarti,  tapi ini adalah sebuah tonggak perkembangan tumbuh kembang  yang cukup berarti bagi si kecil. 

Di masa ini,  teruslah pancing si kecil untuk berinteraksi. Saat si kecil mulai bisa bergumam artinya si kecil bisa merespon rangsangan dari luar yang menandakan bahwa perkembangan si kecil berjalan normal sebagaimana mestinya. Sebagai ibu terus beri rangsangan guna memancing perkembangan si kecil agar berkembang lebih pesat lagi. 

Panca indera si kecil mulai berkembang dan siap menerima rangsangan

Perkembangan bayi 3 bulan yang cukup menonjol lainnya adalah panca indra si kecil yang mulai bisa menerima rangsangan secara utuh. Indra penglihatannya mulai jelas memerhatikan dunia sekeliling dan mulai bisa memilah dan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya. 

Indra perabanya mulai bisa merasakan bentuk benda dan perlahan memproses dan apa yang ia sentuh. Para ibu tidak perlu takut jika si kecil mulai suka menyentuh benda dan tidak mau diam dikala melihat hal-hal baru. Ini adalah pertanda jika si kecil antusias dan ingin mengenal hal-hal baru yang ada di sekeliling nya. Berilah mereka rangsangan dan pancingan agar semakin aktif dan dapat berkembang dengan pesat. 

Semakin berkembang,  maka semakin aktif pula si kecil ketika bertemu dengan hal baru. Sebagai ibu, kita sebaiknya memberi kebebasan bagi si kecil untuk mengenal hal-hal baru demi perkembangannya. Namun sesekali ibu juga tetap harus memberi sentuhan dan pelukan kepada si buah hati,  karena di umur 3 bulan. Pelukan dan sentuhan ibu memberikan dampak yang cukup berarti bagi si kecil. 

Dalam pelukan ibu,  bayi berumur 3 bulan merasakan rasa aman dan hangat dari kasih sayang ibu. So mom, seringlah berinteraksi dengan si kecil dan berilah ia kebebasan untuk mengenal hal-hal baru baik dengan pemberian rangsangan dan pancingan agar si buah hati menjadi atraktif dan aktif. 

Hal yang harus diperhatikan seorang ibu dikala si kecil menginjak umur 3 bulan hanyalah asupan nutrisi dan gizi bagi si kecil dengan pemberian ASI yang cukup bagi si kecil.  Jadi mom,  nggak perlu takut dan biarkan si kecil bereksplorasi dengan tetap menjaga dan melindungi si kecil. 

Jangan lewatkan momen bahagia perkembangan si kecil ya mom 😉!
___
Sumber gambar :
www.unsplash.com