Banyak Anak Banyak Rezeki itu Benar Kok



Mungkin kita sudah familiar dengan kata banyak anak, banyak rezeki. Ungkapan yang sudah wajar di kalangan masyarakat terutama masyarakat pedesaan. Tapi benarkah banyak anak banyak rezeki? Tapi Talita di masyarakat, makin banyak anak makin besar pula tanggungan yang harus dipikul, lalu apakah anggapan banyak anak, banyak rezeki itu benar?

Menurut saya pribadi, pandangan tersebut bisa dibilang benar. Alasan pertama, dengan semakin banyaknya anak. Maka suami akan semakin giat bekerja. Semakin giat mencari nafkah, karena ada keluarga yang menunggu kepulangan nya. Artinya motivasi bekerja semakin besar, sayang banyak yang bersalah sangka dan cenderung putus asa terlebih dahulu.

Alasan selanjutnya adalah keseimbangan. Disadari atau tidak dunia ini sebenarnya seimbang. Setiap yang pergi pasti kembali. Diantara yang kaya ada yang miskin. Diantara yang muda ada yang tua. Dan contoh-contoh lainnya. Sulit memang untuk dipercaya, tapi memang seperti itu adanya. Semakin banyak anak semakin banyak pula rezeki kita, karena percayalah mereka semua punya rezeki masing-masing. Jalurnya aja yang berbeda-beda. Bisa lewat bapak, ibu atau dari jalur lainnya. Rezeki tak ada yang tahu kapan datangnya. Bersyukur sjaa jika didatangi rezeki 😊

Semakin banyak anak, tanggungan kita memang semakin besar. Tapi seperti yang sudah saya paparkan sebelumnya, rezekinya juga bertambah. Contohnya, salah satu anak kita akan mendaftar kuliah. Jika kita punya banyak anak, biaya kuliah anak kita pun akan  semakin murah. 

"Nah itu namanya sistem UKT min 😐"

"Tapi tetep harus punya banyak anak syaratnya kan?"

"Iya min"

"Udah, syukuri nikmat aja. Banyak anak, banyak rezeki kan?"

":V "

Harap lewati percakapan absurd diatasi 😂. Sependek pengetahuan saya sih, banyak anak itu bisa membawa banyak rezeki. Karena memang motivasi bekerja akan meningkat. Tapi selaras dengan hal tersebut memang keperluan dan kebutuhan juga akan meningkat.

"Min, cari kerja sekarang susah, masih istri, masih anak"

Memang cari kerja itu sudah sekarang. Orang sukses itu tidak menjadi sukses dalam sehari dua hari saja. Ada perjalanan panjang yang sudah mereka lalui, ribuan rintangan serta berbagai macam cobaan sebelum mereka menjadi sukses. Orang-orang kaya itu dulunya pernah juga gagal, tapi mereka memutuskan untuk tidak menyerah dan tetap berlari mengejar mimpi mereka. Begitu naif jika kita berhenti berlari hanya karena tanggungan rumah tangga yang semakin besar

Percayalah, rumah itu adalah tempat yang memberi kehangatan. Tempat terbaik untuk pulang dan mengandangkan keluh kesah. Seperti katanya, HOME SWEET HOME, rumahmu istanamu. Bagian terakhir, percayalah, dibalik setiap lelaki sukses pasti ada wanita hebat dibelakangnya. Percayalah, hal itu memang benar-benar ada. Kita yang lelah bisa langsung bertenaga hanya karena senyum tulus yang ia berikan, bisa dari ibu, istri, ataupun pacar.

Percayalah hidup itu adil, terus berlari lagi dan gapai mimpimu. Banyak anak, banyak rezeki? Gapai lah bung 😊

6 Komentar

  1. Benarkah teori itu ?.
    Apalagi jaman sekarang beaya kebutuhan hidup cukup tinggi, terutama beaya pendidikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa benar bisa salah. Kan masih teori bukan hukum 😊

      Tapi menurut saya keluarga itu faktor krusial dalam banyak hal

      Hapus
  2. Iya pak banyak anak banyak rezeki asalkan kita orangtunya tetap terus berusaha dan berdoa ya. Dan semoga dengan semakin banyak anak kita bisa pula mendidiknya menjadi generasi yang berkualitas. Jangan seperti saat ini banyak anak tapi, tidak berisi akhirnya terbentuklah generasi yang mulai rusak. Pr kita ini sebagai orangtua ya 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget. Juga sebagai anak muda saya harus menginisiatifkan untuk berubah dan jadi lebih baik 😊

      Hapus
  3. Ungkapan itu bisa benar jika orang tua benar-benar mendidik anak dengan baik sehingga anak-anak tersebut sukses dan mendatangkan rejeki bagi keluarganya.

    Tapi kadang di masyarakat ditemukan hal sebaliknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. #2019 revolusi mental

      betul tuh, saya pun menulis ini karena melihat keadaan disekitar rumah saya. harapannya ya tulisan ini bermanfaat dan dapat dibaca banyak orang :D

      Hapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.