Pertama-tama saya tidak punya niat apa-apa dalam penulisan tulisan
ini, saya hanya ingin meng-aspirasikan suara, ide, serta pendapat saya tentang
pemerintah dalam tulisan ini. Karena saya sadar semua manusia pasti melakukan
kesalahan tak luput saya sendiri. Saya tidak tahu apakah tulisan ini akan
sampai atau terbaca oleh bapak-bapak politisi yang terhormat.
Saya hanya
berharap agar tulisan ini bermanfaat dan dapat diambil manfaat serta hikmahnya
oleh khalayak. Baiklah, saya akan memulai surat ini, awalnya saya merasa
prihatin dengan pemberitaan tentang kondisi pemerintahan di negeri ini. Maka
dari itu saya tergerak untuk menulis tulisan ini.
Maaf beribu maaf
jika nantinya dalam tulisan ini ada kata-kata yang tak berkenan dalam hati
bapak-bapak politisi sekalian. Untuk mengawali inti dari surat ini( lebih
tepatnya keluhan serta pendapat saya) saya sangat mengharapkan agar bapak-bapak
sekalian adil dalam menjalankan tugas, dan tidak pandang bulu terhadap
siapapun, baik kaya miskin, ganteng ataupun jelek.
Kami khususnya
saya berharap agar bapak-bapak sekalian menggunakan jabatan bapak-bapak sebaik
dan semaksimal mungkin. Saya berharap bapak-bapak tidak hanya makan jabatan,
atau hanya mementingkan diri sendiri dan menggunakan jabatan yang ada di tangan
bapak-bapak hanya untuk mengadakan pesta pora penghilang penat dan kejenuhan
semata.
Saya harap
bapak-bapak tidak hanya menggemukkan badan (karena banyak politisi yang gemuk!)
tapi juga memikirkan kemaslahatan masyarakat, patutlah yang atas menolong orang
bawah yang membutuhkan. Saya harap bapak-bapak masih peduli akan masa depan
bangsa kita atau bapak-bapak sekalian sudah tidak punya hati nurani hingga tega
menghancurkan masa depan pemuda dengan mengabaikan sistem pendidikan dan hanya
mementingkan urusan pamor dan membuncitkan perut sebuncit myngkin? Bolehlah KPK
sekarang yang amburadul, hanya butuh hitungan tahun hingga Indonesia
porak-poranda seperti puluhan tahun lalu saat masih dijajah negara lain jika
sistem pemerintahan kita tetap seperti ini khususnya perilaku para politisi
sendiri.
Dengan adanya
tulisan ini saya hanya mengharapkan kesadaran bapak-bapak agar tidak hanya
mementingkan diri sendiri, tapi lebih mementingkan kemaslahatan masyarakat
kedepannya.
Mungkin hanya
sampai disini surat ini, saya tak ingin berpanjang-panjang biarlah bapak-bapak
renungkan sendiri. Saya memohon maaf jika ada kata-kata yang tak berkenan
karena saya hanya manusia yang tak luput dari salah, dan saya harap tulisan ini
dapat tersampaikan dan dapat dipahami. Saya sebagai salah satu generasi muda
bangsa ini berterima kasih kepada bapak-bapak yang telah berkenan membaca
dengan seksama tulisan ini (jika tulisan ini tersampaikan ke layar gadget
bapak-bapak politisi yang terhormat!) sekian dari saya maafkan jika ada
kesalahan kata itu saja sekian dan terima kasih. Wallahu A’lam
0 Komentar
Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.
EmojiOrang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.