Gagasan Indonesia #3 : Maju melalui sepakbola

www.google.com


                Setelah membahas tentang nasionalisme dan pendidikan, kali ini kita akan mulai membahas gagasan pertama dalam memajukan Indonesia. Kita akan maju melalui sepakbola. Jadi langsung saja menuju penjelasannya

Maju melalui sepakbola

                Pasti hal pertama yang muncul adalah, kenapa harus sepakbola? Baiklah, ada beberapa alasan guna menjustifikasi hal ini, mari kita bahas satu-persatu.

                Pertama, sepakbola adalah olahraga sejuta ummat, meski Indonesia memiliki banyak suku, budaya, dan bahasa. Tapi itu semua luluh jadi satu saat timnas kita bertanding. Lautan merah putih memenuhi seluruh tribun penonton. Atraksi menakjubkan tercipta. Masyarakat benar-benar bersatu, tak ada embel-embel suku, ras, budaya, agama. Semua satu, mendukung Indonesia. Tak ada perselisihan antar klub favorit, semua satu mendukung Indonesia. Sungguh semangat militansi yang sangat menakjubkan. Oleh karena itu kenapa harus sepakbola, karena sepakbola merekatkan masyarakat, yang jauh jadi dekat yang dekat makin dekat.

                Kedua, alasan ekonomi. Sepakbola merupakan sebuah pasar yang menjanjikan. Coba kita hitung pendapatan seluruh klub yang berlaga di liga inggris dalam semusim. Sungguh banyak, bahkan melebihi pendapatan dari cukai rokok yang menyumbang hampir lebih dari 90% pendapatan cukai Indonesia. Jika kita berkaca kepada klub-klub eropa dimana mereka benar-benar memanfaatkan euforia sepakbola tersebut. Membangun fasilitas yang secara tidak langsung membuat lingkungan sekitar juga terkena imbasnya. Pendapatan dari tiket, aparel, jersey, serta mercendise klub pun sangat menjanjikan. Sebuah pasar yang sangat menjanjikan. Andai kan saja di Indonesia ada minimal 4 klub yang dikelola secara profesional dan menerapkan standar internasional maka niscaya menjadi negara yang lebih baik sangatlah mudah.

                Ketiga, adalah faktor pamor atau bisa dibilang gengsi. Hampir seluruh stasiun televisi berebut guna memperoleh hak siar suatu siaran sepakbola, bahkan nominalnya tidak tanggung-tanggung, contohnya sky sport yang menggelontorkan banyak uang guna memperoleh hak siar premier league. Lebih-lebih, jika Indonesia mempu berlaga di piala dunia, sungguh akan ada sebuah euforia yang mungkin belum pernah ada sebelumnya, sebuah kegembiraan melihat garuda bertanding di lapangan internasional melawan para singa-singa eropa. Jangankan Indonesia, ada saja satu klub Indonesia yang mampu tampil di piala dunia antar group saja sudah cukup menggembirakan, tidak hanya bagi basis pendukung detia klub tersebut tapi juga seluruh lapisan masyarakat.

                Contoh lainnya adalah jika Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi sepakbola bergengsi, seperti piala Asia, atau Piala Dunia. Maka akan tercipta euforia, semangat untuk berubah, berbenah, memenuhi segala kekurangan untuk persiapan perhelatan acara yang dimaksud. Banyak stasion di renovasi yang akhirnya berimbas pada perekonomian di daerah sekitar stadion yang juga terkerek naik. Tak usah jauh-jauh ke Piala Dunia. Kita lihat saja kompetisi sepakbola lokal yang sedan bergulir seperti Torabica Soccer Championship (TSC) yang tiap pekannya pasti menghelat pertandingan, secara tidak langsung perekonomian di sekitar stadion atau venue perhelatan pertandingan juga akan terkerek naik, baik dari konsumsi makanan para suporter, mercendise, tiket dll.
                Nah berkaca dari tiga hal tersebut, saya pikir sepakbola merupakan salah satu cara agar Indonesia dapat maju atau hal ini dapat menjadi akselerator bagi kemajuan bangsa. Maka konflik haruslah jauh dari pendengaran kita. Tak ada kata konflik lagi, mari berkompetensi dengan baik dan jujur. Semangat sportifitas haruslah dijunjung tinggi karena melalui sepakbola kita akan menyatukan ummat.

Salam hangat

2 Komentar

  1. iya betul banget dengan sepak bola bisa menyatukan ummat manusia...


    www.mukenaterbarubordir.com

    BalasHapus

Anda bebas berkomentar selama tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI. Selamat berbagi pendapat dan berdiskusi di kolom komentar ini.

Orang baik berkomentar dengan baik.
Jadilah komentator yang baik.